Ternyata Rokok Mengandung Lebih dari 7.000 Zat Kimia dan 70 Diantaranya Bisa Jadi Penyebab Kanker

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Senin , 07 Oct 2024 - 10:49

Ilustrasi rokok-freepik.com-

1. Tar

Ini adalah zat lengket yang tertinggal di paru-paru dan saluran pernapasan, menyebabkan kerusakan paru-paru dan meningkatkan risiko kanker paru-paru.

2. Formaldehid

Digunakan dalam produk pengawet, formaldehid adalah karsinogen yang dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko kanker.

3. Benzena

Zat ini terhubung dengan leukemia dan dapat merusak sumsum tulang.

4. Amonia

Sering digunakan sebagai bahan pembersih, amonia dapat memperburuk kondisi paru-paru dan menyebabkan iritasi.

5. Karbon Monoksida

Gas beracun ini mengganggu kemampuan darah untuk mengangkut oksigen, meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dari lebih dari 7.000 zat kimia yang terdapat dalam rokok, sekitar 70 di antaranya diketahui sebagai karsinogen, yang berarti bahwa mereka dapat memicu atau memperburuk pertumbuhan sel kanker.

ternyata rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia dan 70 diantaranya bisa jadi  penyebab kanker                            radarutara.bacakoran.co - rokok telah lama dikenal sebagai salah satu penyebab utama berbagai masalah kesehatan di seluruh dunia. 
banyak yang tahu bahwa merokok dapat menyebabkan penyakit serius, tetapi tidak banyak yang menyadari betapa berbahayanya komposisi kimia dalam rokok. 
menurut penelitian, rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia, di mana sekitar 70 di antaranya terbukti dapat menyebabkan kanker. 
artikel ini akan membahas lebih dalam tentang fakta menarik ini dan dampaknya terhadap kesehatan.
ketika seseorang merokok, mereka tidak hanya menghirup tembakau, tetapi juga berbagai bahan kimia berbahaya yang dihasilkan dari pembakaran. 
baca juga:wajib tau, ternyata vape lebih berbahaya dari pada rokok tembakau
baca juga:dampak kenaikan tarif cukai rokok tahun 2025, benarkah bisa mengurai efek pada ekonomi dan kesehatan?
menurut laporan dari organisasi kesehatan dunia (who), asap rokok terdiri dari berbagai zat, termasuk nikotin, tar, karbon monoksida, formaldehid, benzena, dan amonia.
nikotin sendiri adalah zat adiktif yang membuat perokok merasa ketergantungan. 
namun, banyak orang tidak menyadari bahwa nikotin hanyalah salah satu dari ribuan bahan berbahaya yang ada dalam rokok.
 zat-zat ini dihasilkan dari pembakaran tembakau dan dapat memengaruhi kesehatan secara langsung maupun tidak langsung.
berikut adalah beberapa contoh zat kimia berbahaya yang terdapat dalam rokok:
baca juga:apa iya, dengan merokok ada manfaatnya bagi kesehatan? yuk,cek faktanya
baca juga:tidak perlu langsung dicuci ! ini cara ampuh menyamarkan bau asap rokok dibaju
1. tar
 ini adalah zat lengket yang tertinggal di paru-paru dan saluran pernapasan, menyebabkan kerusakan paru-paru dan meningkatkan risiko kanker paru-paru.
2. formaldehid
digunakan dalam produk pengawet, formaldehid adalah karsinogen yang dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko kanker.
3. benzena
zat ini terhubung dengan leukemia dan dapat merusak sumsum tulang.
baca juga:potensi kerugian negara akibat pelanggaran terkait rokok ilegal
baca juga:ternyata perokok pasif cenderung lebih berpotensi terkena penyakit paru-paru, begini penjelasannya!
4. amonia
sering digunakan sebagai bahan pembersih, amonia dapat memperburuk kondisi paru-paru dan menyebabkan iritasi.
5. karbon monoksida
 gas beracun ini mengganggu kemampuan darah untuk mengangkut oksigen, meningkatkan risiko penyakit jantung.
dari lebih dari 7.000 zat kimia yang terdapat dalam rokok, sekitar 70 di antaranya diketahui sebagai karsinogen, yang berarti bahwa mereka dapat memicu atau memperburuk pertumbuhan sel kanker. 
baca juga:bagi yang suka nge-vape ! ketahui bahaya ngerokok elektronik bagi kesehatan tubuh
baca juga:wajib tau, bagi para perokok ! ini bahaya rokok bagi kesehatan tubuh
beberapa jenis kanker yang umum terkait dengan merokok antara lain:
• kanker paru-paru
merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru, yang merupakan salah satu jenis kanker yang paling mematikan di dunia.
• kanker mulut dan tenggorokan
asap rokok dapat merusak jaringan di mulut dan tenggorokan, meningkatkan risiko kanker di area tersebut.
• kanker pankreas
baca juga:aturan penjualan rokok diperketat, polemik pp 28/2024 bermunculan
baca juga:aturan baru pengendalian zat adiktif: rokok eceran dan iklan dibatasi
penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker pankreas dibandingkan dengan non-perokok.
• kanker kandung kemih
zat-zat kimia dalam rokok dapat terakumulasi dalam urine, meningkatkan risiko kanker kandung kemih.
dampak pada kesehatan masyarakat
selain risiko kesehatan bagi perokok, dampak rokok juga terasa pada masyarakat secara keseluruhan. 
paparan asap rokok secara pasif, atau "secondhand smoke," dapat membahayakan kesehatan orang-orang di sekitar perokok, terutama anak-anak dan wanita hamil. 
baca juga:wajib tau, ternyata vape lebih berbahaya dari pada rokok tembakau
baca juga:dampak kenaikan tarif cukai rokok tahun 2025, benarkah bisa mengurai efek pada ekonomi dan kesehatan?
menurut who, sekitar 1,2 juta orang meninggal setiap tahun akibat penyakit yang disebabkan oleh paparan asap rokok secara pasif.
upaya untuk mengurangi penggunaan rokok
menyadari bahaya yang terkait dengan merokok, banyak negara telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi penggunaan rokok.
 kebijakan seperti larangan merokok di tempat umum, pajak yang lebih tinggi untuk produk tembakau, dan program edukasi tentang bahaya merokok telah diterapkan di berbagai belahan dunia.
di indonesia, meskipun terdapat banyak kampanye antirokok, tantangan masih ada. 
baca juga:apa iya, dengan merokok ada manfaatnya bagi kesehatan? yuk,cek faktanya
baca juga:tidak perlu langsung dicuci ! ini cara ampuh menyamarkan bau asap rokok dibaju
rokok tetap menjadi bagian penting dari budaya dan kebiasaan sehari-hari, terutama di kalangan pria dewasa.
fakta bahwa rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia, dengan 70 di antaranya dapat menyebabkan kanker, menunjukkan betapa seriusnya risiko yang terkait dengan merokok. 
kesadaran akan bahaya ini sangat penting, baik untuk perokok maupun masyarakat umum. 
dengan pengetahuan yang lebih baik tentang komposisi kimia dalam rokok dan dampaknya terhadap kesehatan, diharapkan lebih banyak orang akan termotivasi untuk berhenti merokok dan menjauhkan diri dari produk tembakau. 
baca juga:potensi kerugian negara akibat pelanggaran terkait rokok ilegal
baca juga:ternyata perokok pasif cenderung lebih berpotensi terkena penyakit paru-paru, begini penjelasannya!
mengedukasi generasi muda tentang risiko ini juga menjadi kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 23 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan