Peningkatan produksi minyak mentah dan cadangan BBM juga mempengaruhi harga.
BACA JUGA:PT Perikanan Indonesia Suplai BBM Subsidi untuk Dukung Produktivitas Nelayan
Beberapa perusahaan migas di Indonesia berhasil meningkatkan output dan memperbaiki efisiensi dalam proses produksi.
Selain itu, peningkatan stok yang memadai memungkinkan distributor untuk tidak terlalu bergantung pada harga pasar yang fluktuatif.
Hal ini memberikan keleluasaan bagi produsen untuk menurunkan harga demi menjaga pangsa pasar.
Perubahan pola konsumsi masyarakat juga menjadi faktor penting.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Imbau Pengguna Pertalite Segera Daftar untuk Akses Subsidi BBM
BACA JUGA:Di Bengkulu, 4 Produk BBM Non Subsidi Ini Turun Harga
Di tengah perubahan iklim dan kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, masyarakat mulai beralih ke sumber energi alternatif.
Penggunaan kendaraan listrik dan transportasi umum semakin diminati, yang berdampak pada penurunan permintaan BBM.
Penurunan permintaan ini, terutama untuk BBM non subsidi, memberikan tekanan bagi produsen untuk menyesuaikan harga agar tetap kompetitif.
Penurunan harga BBM non subsidi tidak hanya berimbas pada konsumen, tetapi juga pada sektor perekonomian secara keseluruhan.
BACA JUGA:Ratusan Nelayan Dapatkan Rekomendasi Pembelian BBM
BACA JUGA:Penyaluran BBM Bersubsidi, Tantawi: Pertamina Harus Transparan
Harga BBM yang lebih rendah dapat mengurangi biaya operasional bagi berbagai industri, seperti transportasi dan logistik.