Penyaluran BBM Bersubsidi, Tantawi: Pertamina Harus Transparan

Tantawi Dali, S.Sos, MM-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Pertamina Patra Niaga dinilai harus berani transparan, terutama dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalit dan Biosolar di Provinsi Bengkulu.

Ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM. Menurut Politisi Partai NasDem ini, transparansi itu terutama berkaitan dengan kuota BBM bersubisidi yang disalurkan.

"Terlebih saat ini terdapat perbedaan pernyataan antara Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), dengan pihak Pertamina sendiri," ungkap Tantawi, Rabu 07 Agustus 2024.

Dimana, lanjut Tantawi, pihak SPBU menyatakan bahwa ada pengurangan suplai dari Pertamina, yang biasanya 24 ton menjadi 16 ton sehari.

BACA JUGA:BBM Subsidi Sulit, Pertamina Dinilai Berbelit-belit

BACA JUGA:Penyaluran BBM di Bengkulu Diklaim Aman

"Sementara Pertamina malah mengklaim jika kuota yang disalurkan ke SPBU tetap normal seperti biasanya. Perbedaan pernyataan ini secara tidak lansung memicu berbagai perspektif negatif terhadap Pertamina," kata Tantawi.

Sementara, sambung Tantawi, melihat fakta yang ada di SPBU, terjadi antrian panjang kendaraan untuk mendapatkan BBM terutama jenis bersubsidi. 

"Sehingga logikanya, bisa jadi memang kuota yang disalurkan Pertamina ke SPBU mengalami pengurangan. Kalau memang kuota yang disalurkan normal, pasti tidak terjadi antrian panjang kendaraan," sesal Tantawi.

Tantawi menjelaskan, saat ini kondisi ketersediaan BBM bersubsidi banyak dikeluhkan masyarakat. Sementara belum ada pernyataan konkrit dari Pertamina, terkait penyebab pasti hingga terjadi sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi.

BACA JUGA:Tenang, BBM Yang Harganya Disesuaikan Hanya Jenis Non Subsidi

BACA JUGA:SPOB Kembali Bersandar, Pertamina Jamin Distribusi BBM di Bengkulu Normal

"Makanya kita mendesak agar Pertamina berani transparan apa yang menjadi penyebabnya, sehingga tak ada kesan ditutup-tutupi," desak Tantawi.

Apalagi, tambah Tantawi, kuota BBM bersubsidi untuk Provinsi Bengkulu ini per tahunnya sudah jelas. Tinggal lagi mau atau tidaknya Pertamina menerangkan berapa kuota yang tersisa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan