Tidak semua masalah pada catatan kredit disebabkan oleh kesalahan debitur. Ada kalanya kesalahan berasal dari pihak pemberi kredit, misalnya terjadi kesalahan pelaporan atau tagihan yang tidak benar.
Salah satu contoh umum adalah adanya tagihan dari layanan PayLater yang sebenarnya tidak pernah digunakan oleh nasabah.
Jika Anda menemukan kesalahan semacam ini, segera hubungi pemberi kredit untuk meminta klarifikasi.
BACA JUGA:OJK Keluarkan Aturan Baru, Utang Pinjol Tak Boleh Lebih dari 3 Platform
BACA JUGA:OJK Terus Upayakan Pengembangan Industri Perbankan Syariah
Dalam banyak kasus, jika terbukti ada kesalahan, tagihan tersebut akan dihapus, dan catatan kredit Anda akan diperbarui. Pastikan untuk meminta konfirmasi tertulis dari pihak kreditur sebagai bukti bahwa masalah tersebut telah diselesaikan.
4. Berapa Lama Proses Pembaruan Data Kredit?
Setelah melunasi kewajiban atau menyelesaikan masalah kredit, penting untuk mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan agar catatan kredit Anda diperbarui.
Biasanya, data dalam SLIK OJK akan diperbarui dalam waktu maksimal 30 hari sejak laporan pelunasan atau penyelesaian masalah diterima. Selama proses pembaruan ini, penyedia kredit juga akan mengeluarkan surat keterangan pelunasan atau penghapusan tagihan, yang bisa Anda gunakan sebagai bukti.
BACA JUGA:OJK Dukung Upaya Pemberantasan Judol
BACA JUGA:OJK Bengkulu Dorong Masyarakat Manfaatkan SLIK
Meskipun proses ini memerlukan waktu, penting untuk terus mengecek status kredit Anda secara berkala. Hal ini untuk memastikan bahwa semua masalah telah diperbarui dan catatan Anda bersih sebelum mengajukan kredit baru di masa depan.
Cara Mencegah Catatan Kredit Buruk di Masa Depan
Setelah berhasil membersihkan catatan kredit, langkah selanjutnya adalah menjaga agar riwayat kredit tetap baik di masa depan. Berikut beberapa tips untuk mencegah catatan kredit buruk:
- Bayar Tagihan Tepat Waktu: Kebiasaan membayar tagihan tepat waktu adalah cara paling efektif untuk menjaga catatan kredit tetap baik. Baik itu kartu kredit, pinjaman, atau layanan PayLater, pastikan Anda tidak terlambat membayar.
- Kelola Kredit dengan Bijak: Jangan mengambil kredit lebih dari yang bisa Anda tanggung. Mengambil kredit tanpa perencanaan yang matang bisa berujung pada masalah keuangan di masa depan.
- Gunakan Fasilitas Keuangan dengan Hati-Hati: Meskipun berbagai fasilitas kredit mudah diakses, seperti kartu kredit atau layanan PayLater, bijaklah dalam menggunakannya. Jangan sampai penggunaan yang berlebihan menjadi beban yang sulit dibayar.
- Pantau Status Kredit Secara Berkala: Jangan hanya mengecek status kredit saat Anda berencana mengambil pinjaman. Pantau secara berkala untuk memastikan tidak ada masalah yang muncul tanpa sepengetahuan Anda.
BACA JUGA:OJK-Kemendagri Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah
BACA JUGA: OJK Terus Pantau Perkembangan Investree
Pemulihan Catatan Kredit, Kunci Akses Keuangan Masa Depan
Memiliki catatan kredit yang baik sangat penting, tidak hanya untuk mempermudah pengajuan pinjaman, tetapi juga sebagai tanda kepercayaan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk peluang kerja.