Inflasi Terkendali, Daya Beli, Ekspor dan NTP Diklaim Naik

Selasa 01 Oct 2024 - 21:35 WIB
Reporter : Doni Aftarizal
Editor : Ependi

BENGKULU RU - Hingga September 2024 angka inflasi di Bengkulu, diklaim terkendali. Klaim serupa juga terhadap daya beli, ekspor dan Nilai Tukar Petani (NTP) yang disebut mengalami kenaikan.

Klaim tersebut berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, dimana terjadi deflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,28 persen, sementara inflasi year to date (y-to-d) mencapai 0,38 persen. 

Capaian tersebut menunjukkan adanya penurunan harga barang dan jasa secara umum pada bulan tersebut, hingga memberikan dampak positif terhadap daya beli masyarakat. 

Kemudian tingkat inflasi year on year (y-on-y) untuk Bengkulu tercatat sebesar 1,48 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai angka 105,48, mencerminkan kestabilan harga di berbagai sektor ekonomi.

BACA JUGA:Meredahnya Inflasi Global Jadi Kabar Gembira untuk BI

BACA JUGA:Memahami Perbedaan Deflasi dan Inflasi Sebagai Dampak dari Perubahan Ekonomi

Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si mengatakan, situasi ini mengindikasikan inflasi di Bengkulu tetap terkendali. 

"Bahkan, secara bulanan terjadi tren deflasi yang menandakan konsumsi masyarakat serta daya beli terus meningkat, dengan harga kebutuhan pokok sebagian besar masih dalam jangkauan," ungkap Khairil.

Menurut Khairil, secara umum data yang disampaikan menunjukkan situasi masih dalam keadaan aman. Meskipun demikian, tetap harus tetap waspada karena biasanya menjelang akhir tahun, harga beberapa komoditas cenderung mengalami kenaikan.

"Yang diantaranya diakibat atau dampak dari tingginya permintaan di tengah-tengah masyarakat," kata Khairil usai membuka rilis BPS, Selasa 01 Oktober 2024.

BACA JUGA:Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Diklaim Membaik

BACA JUGA:Inflasi di Bengkulu Kembali ke Posisi Ideal

Sementara Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal menyampaikan, selain inflasi yang terkendali, beberapa indikator lain seperti NTP, nilai ekspor, TPK dan transportasi juga menunjukkan peningkatan. 

"Ini mencerminkan adanya dinamika positif dalam pergerakan ekonomi di Provinsi Bengkulu, dengan perputaran uang dan barang yang stabil," beber Win Rizal. 

Win Rizal menambahkan, tetap penting untuk terus menjaga stabilitas tersebut, terutama mengingat harga beras mulai naik. Sehingga peran sektor perdagangan serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sangat penting.

Kategori :