2. Mengalami Sistem Saraf Hipersensitif
Selain itu, bagi orang yang mudah kaget biasanya memiliki sistem saraf yang lebih hipersensitif terhadap rangsangan dari luar.
Pasalnya sistem saraf kita bertanggung jawab untuk memproses informasi yang kita terima dari lingkungan sekitar.
BACA JUGA: Jangan Panik! Dampingi Caleg Stres, Begini Instruksi Kemenag Mukomuko
BACA JUGA: Empat Langkah Tangkal Stres
Dan untuk orang dengan sistem saraf hipersensitif, sinyal-sinyal dari luar, seperti suara atau sentuhan, diproses dengan intensitas yang lebih tinggi.
Ini berakibat, mereka lebih mudah bereaksi berlebihan terhadap stimulus kecil, seperti pintu yang tiba-tiba terbuka atau bunyi telepon yang keras.
Dimana kondisi ini bisa berhubungan dengan gangguan neurologis atau juga merupakan hasil dari kondisi fisik dan mental lainnya.
3. Sedang Mengalami Stres Akut
Adapun untuk salah satu alasan mengapa seseorang mudah kaget adalah karena mereka mengalami stres akut.
BACA JUGA:Istri Jangan Melarang! Mancing Bisa Hilangkan Stres Suami
Dimana stres ini membuat tubuh selalu dalam kondisi waspada, sehingga respons terhadap rangsangan tiba-tiba lebih intens.
Namun saat seseorang berada dalam keadaan stres tinggi, tubuh mereka lebih peka terhadap ancaman, meskipun dalam bentuk yang sebenarnya tidak berbahaya, seperti suara keras atau gerakan tiba-tiba.
Dan jika hormon kortisol yang diproduksi dalam jumlah besar saat stres dapat membuat sistem saraf menjadi lebih sensitif, sehingga respons kaget lebih sering muncul.
4. Mengalami Gangguan Kecemasan