BACA JUGA:Mengenal Hikikomori Serta Resiko Bagi Kesehatan Tubuh
Pasalnya perdebatan soal kerentanan pria terhadap penyakit telah berlangsung sejak lama. Sejumlah ahli juga telah mencoba mencari jawabannya.
MEngutip dari TIME, misalnya saja sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Brain, Behavior, and Immunity.
Apalagi pada studi ini menemukan alasan pria lebih mudah sakit dibandingkan wanita.
Yang dimana penelitian pada hewan ini menemukan, tikus jantan dewasa menunjukkan lebih banyak gejala penyakit dibandingkan tikus betina saat terpapar bakteri yang sama.
BACA JUGA:Batasi Konsumsinya; Ini 9 Daftar Makanan Dan Minuman Yang Dapat Merusak Kesehatan Kulit Wajah Anda
Kemudian pada tikus jantan ditemukan lebih banyak mengalami fluktuasi suhu tubuh dan tanda-tanda peradangan. Selain itu, tikus jantan juga ditemukan pulih dalam waktu yang lebih lama.
Menurut ahli mikrobiologi molekuler dan imunologi di John Hopkins Bloomberg School of Public Health Sabra Klein mengatakan, penelitian pada sel manusia dan hewan menunjukkan bahwa sel imun jantan/pria memiliki reseptor yang lebih aktif untuk patogen tertentu.
"Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa jantan/pria memiliki respons yang lebih tinggi, yang memanggil sel ke area infeksi, yang berkontribusi pada perasaan sakit secara keseluruhan," jelas Klein.
Di samping itu, alasannya sendiri belum bisa dipahami hingga saat ini.
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat dari Air Beras untuk Kesehatan Wajah Hingga Rambut yang Jarang Diketahui
Akan tetapi, satu hipotesis menyebut bahwa kadar testosteron dan estrogen mempengaruhi reseptor imun ini dengan cara yang berbeda. (**)