BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub), Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah-Dr. E. H. Rosjonsyah. Menilai penting dilakukan pengenalan sejarah dan budaya, terutama pada generasi penerus. Pameran senjata tradisional Bengkulu, dapat menjadi ajang untuk pengenalan tersebut.
"Dalam pameran dengan tema Dinamika Fungsi Senjata sebagai Perisai Jati Diri Bangsa ini, dimana 500 koleksi senjata ditampilkan dalam pameran, dapat menjadi ciri khas daerah. Apalagi senjata yang ditampilkan dari zaman prasejarah berupa kapak batu, senjata tradisional masyarakat untuk berburu, menyerang dan pertahanan diri, hingga senjata semi modern pada masa kolonial," ungkap Gubernur Rohidin Mersyah. Menurutnya, secara umum koleksi yang ditampilkan sudah cukup representatif menggambarkan sejarah dan budaya Bengkulu. Tentu hal sedemikian harus terus digalakkan. "Sehingga kedepannya generasi penerus bangsa dapat mengenal senjata-senjata milik daerah. Apalagi ini termasuk sejarah dan budaya, yang dapat menjadi identitas daerah," kata Rohidin. BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Serukan Jangan Paksa Calistung Pada Anak PAUD Disisi lain, Rohidin menyampaikan, selaku pemerintah daerah pihaknya berharap pengelola Museum Negeri Bengkulu dapat terus melakukan berbagai inovasi untuk mempromosikan museum. "Hidupkan suasana. Lakukan kerja sama dengan sekolah dan perguruan tinggi dan upaya-upaya lainnya, hingga museum kita ini kian dikenal," imbau Rohidin. Sementara, Kepala Museum Negeri Bengkulu, Didi Hartanto mengemukakan, pameran senjata ini diharapkan agar para pengunjung, terutama generasi milenial mengenal senjata dan peruntukannya di masa lalu yang menjadi sejarah dan budaya milik Provinsi Bengkulu. "Momen ini juga kita jadikan wadah edukasi," demikian Didi. (tux)
Kategori :