RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyarankan agar masyarakat yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan secara rutin melakukan vaksinasi.
Setidaknya, vaksinasi dilakukan setiap 6--12 bulan sekali demi meningkatkan kekebalan tubuh.
“Untuk yang immunocompromise (kekebalan tubuh rendah), punya komorbid banyak, saya rasa perlu secara rutin 6--12 bulan sekali divaksinasi Covid-19. Sebab, virusnya pembawa Covid-19 tetap ada, enggak bakal hilang,” demikian disampaikan Menkes Budi, usai meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menkes Budi menegaskan, vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50--100 tahun dalam tubuh hewan.
BACA JUGA:Baru 1.487 Anak Mendapatkan Vaksin Polio Dosis 2
BACA JUGA:Tekan Penularan Rabies, 10 Ribu Vaksin Disiapkan
Alhasil, masyarakat yang memiliki komorbid atau kekebalan tubuh rendah akan rentan tertular apabila terjadi pandemi kembali.
“Saya baru belajar juga dari teman-teman di Biotis, virus itu kan familinya corona, jadi di hewan itu bisa bertahan 50--100 tahun. Selama badan kita sehat, enggak apa-apa. Tapi, kalau kita punya komorbid banyak dan badannya sudah enggak sehat, itu bisa enggak baik,” paparnya.
Itulah sebabnya Menkes Budi menyarankan, untuk yang punya komorbid agar rutin divaksin, setidaknya sekali dalam kurun satu tahun. “Toh, vaksinnya sudah ada, aman, dan nyaman untuk digunakan,” imbuhnya.
Tugas Pemerintah
BACA JUGA:Dinkes BU Sukses Gelar Gerakan Vaksinasi Polio Bersama Mitra dan Kelompok
BACA JUGA:Gratis! 430 Dosis Vaksin Rabies, Ini Hewan yang Jadi Sasaran Puskeswan
Tatkala menyampaikan saran tersebut, Menkes Budi menegaskan adalah tugas pemerintah untuk memastikan pendidikan tentang vaksin dapat tersampaikan kepada seluruh masyarakat.
Tujuannya, agar masyarakat lebih tenang tatkala mendapatkan vaksin yang diproduksi di dalam negeri.