BENGKULU RU - Tenaga pendidik diminta untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan, sehingga target akselerasi penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk Indonesia Emas 2045 dapat tercapai.
Ini disampaikan Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Dr. Hj. Dewi Coryati diwawancarai disela-sela workshop pendidikan, Senin 23 September 2024.
"Melalui workshop ini kita berharap tenaga pendidik, dapat memiliki metodologi yang lebih siap," ungkap Dewi dalam workshop dengan tema pendidikan dalam penyiapan SDM unggu Indonesia Emas 2045.
Tentunya, lanjut Dewi, dalam menghadapi perubahan zaman. Karena tahun 2045, Indonesia mendapatkan bonus demografi yang saat ini SDM-nya masih pada jenjang pendidikan sekolah.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Akui Masih Butuh SDM Unggul dan Berkualitas
BACA JUGA:Kabar Gembira...Lagi, SMKN 05 Bengkulu Utara Lahirkan 209 SDM Unggulan di Bengkulu
"Jadi kita bangsa Indonesia, sangat menaruh harapan besar kepada para tenaga pendidik. Agar nantinya bisa mendidik anak-anak yang siap menghadapi perubahan dan tantangan zaman, yang sedemikian beratnya," kata Dewi.
Menurut Dewi, penyiapan SDM unggul ini sangat penting bagi keberlanjutan generasi emas Indonesia, terlebih sejauh ini sudah banyak sekali profesi-profesi yang tergantikan atau tereliminasi.
"Makanya sejak awal kita menekankan sangat dibutuhkan tenaga pendidik yang bisa berinovasi, dan tentunya tetap bisa berinovasi dengan melihat tantangan dan perubahan zaman," tegas Dewi.
Disisi lain, Dewi menilai, dalam penyiapan SDM unggul Indonesia Emas 2045, tenaga pendidik SDM-nya juga harus ditingkatkan. Upaya peningkatan itu salah satunya dengan workshop yang digelar ini.
BACA JUGA:Pondok Ramadhan SMAN 015 Bengkulu Utara, Pelopor Pembentukan Karakter SDM Unggul
BACA JUGA:Unras Telah Melahirkan 2.833 SDM Unggul, Jangan Takut Bersaing!
"SDM tenaga pendidik harus memadai. Kalau SDM tenaga pendidiknya tidak memadai, bagaimana mereka bisa mengajarkan anak-anak muridnya," ujar Dewi.
Sehingga, sambung Dewi, peningkatan SDM bagi tenaga pendidik, tidak kalah pentingnya dan sangat utama. Baik itu tenaga pendidik dalam lingkungan sekolah, ataupun luar lingkungan sekolah.
"Intinya semua tenaga pendidik yang bersifat kependidikan, SDM-nya harus kita perhatikan juga," tambah Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.