Namun, apabila kadar asam urat terlalu tinggi, asam urat akan menumpuk di persendian dan membentuk kristal padat yang memicu rasa nyeri, bengkak, hingga peradangan.
Adapun untuk perbedaan Gejala Rematik dan Asam Urat
Dilihat dari gejala dan efek jangka panjang dari rematik dan asam urat menyebabkan pembengkakan dan peradangan. Selain itu, ada beberapa gejala yang berbeda.
Sebaliknya, penyakit asam urat tidak menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Asam Urat Pada Kaki Secara Alami.
BACA JUGA: Gak Usah ke Dokter, 4 Bahan Alami Ini Terbukti Ampuh Sembuhkan Asam Urat
Selain itu, kondisi ini juga tidak menyebabkan kerusakan pada jaringan di organ lain, seperti jantung dan paru-paru.
Sebab, penyakit rematik dan asam urat bisa mengganggu fungsi dari ginjal.
Beberapa Gejala Rematik
Apabila weseorang mengidap rematik akan mengalami saat-saat gejalanya bisa memburuk dan hilang. Dimana dokter menyebut kondisi itu sebagai flare dan remisi.
Untuk selama flare awal rematik, gejalanya meliputi:
- Merasa Kelelahan.
- Merasa Demam.
- Adanya Nyeri, atau kekakuan pada beberapa sendi.
BACA JUGA:Kenali Manfaat dari Daun Senggugu, Mulai dari Mengobati Rematik hingga Dapat Menjaga Kesehatan Hati
BACA JUGA:Mandi Malam Bisa Menyebabkan Rematik? Mitos atau Fakta