Buka rekening tabungan terpisah yang tidak terkait dengan rekening harian Anda.
Pastikan rekening ini menawarkan bunga yang kompetitif untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan dana Anda.
BACA JUGA:76,4% Dana Belanja Pemerintah Dinikmati Langsung Masyarakat
BACA JUGA: Ada 3 Syarat Biar Tabungan Kamu Dijamin LPS
Dengan memisahkan dana darurat dari pengeluaran sehari-hari, Anda akan lebih sulit tergoda untuk menggunakan dana tersebut untuk keperluan yang tidak mendesak.
3. Mengotomatiskan Setoran
Setelah menentukan jumlah dana darurat yang dibutuhkan dan membuka rekening terpisah, langkah selanjutnya adalah mengatur setoran otomatis.
Anda bisa mengatur transfer otomatis dari rekening utama ke rekening dana darurat setiap bulan.
Ini akan memastikan bahwa Anda secara konsisten menyisihkan uang untuk dana darurat tanpa perlu memikirkan secara manual setiap bulannya.
BACA JUGA:Mengulik Harga Emas Hari Ini dan Faktor yang Mempengaruhinya
BACA JUGA:Harga Emas Melonjak, Waspada Faktor-Faktor Ini!
Dengan cara ini, Anda juga dapat membangun kebiasaan menabung yang baik.
4. Memanfaatkan Aplikasi Keuangan
Dalam era digital, memanfaatkan aplikasi keuangan dapat sangat membantu dalam mengelola dana darurat.
Banyak aplikasi yang memungkinkan Anda untuk melacak pengeluaran dan memantau perkembangan dana darurat Anda.
Beberapa aplikasi bahkan memberikan analisis pengeluaran yang dapat membantu Anda mengidentifikasi area di mana Anda dapat menghemat lebih banyak uang.