3. Deterjen cair lebih sedikit meninggalkan residu;
Detergen cair umumnya meninggalkan residu yang lebih sedikit dibandingkan detergen bubuk.
Detergen bubuk bisa menggumpal selama proses pencucian dan meninggalkan sisa pada pakaian setelah kering.
Namun, penggunaan detergen dalam jumlah berlebihan, baik cair maupun bubuk, tetap dapat menyebabkan residu.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan detergen dalam jumlah yang tepat sesuai kebutuhan pencucian.
BACA JUGA:Industri Tekstil dan Pakaian Tumbuh Makin Positif
BACA JUGA:Binggung Bagaimana Cara Menghilangkan,Noda Di Pakaian Nada. Begini Caranya
4. Deterjen cair lebih mudah ditakar;
Selain itu, detergen cair lebih mudah untuk diukur dibandingkan detergen bubuk.
Ini membantu menghindari penggunaan berlebihan dan membuat penggunaan detergen lebih efisien.
Biasanya, kemasan detergen menyertakan petunjuk takaran yang sesuai dengan jumlah pakaian yang dicuci, jadi ikuti petunjuk tersebut untuk hasil terbaik.
5. Deterjen cair lebih mudah larut dalam air;
Detergen cair larut dengan baik dalam berbagai suhu air, baik panas maupun dingin.
BACA JUGA:Manakah Yang Paling Tepat, Digantung Atau Dilipat Pakaian Waktu Disimpan Agar Tetap Kelihatan Rapi
BACA JUGA:Harus Tahu ! Ini Terdapat 6 Cara Agar Pakaian Tidak Luntur Pada Saat Di Cuci;
Sebaliknya, detergen bubuk cenderung lebih sulit larut dan mendistribusi secara merata dalam air dingin.