2. Cedera dada
Nyeri dada juga bisa disebabkan oleh adanya cedera pada dada, misalnya radang pada tulang rusuk, nyeri dada, atau patah tulang rusuk. Akibat kerusakan di sekitar dada ini, darah dan darah pada pembuluh darah di dada membengkak sehingga menimbulkan nyeri dada.
BACA JUGA:Sering Mengalami Gatal Pada Payudara Jangan Dianggap Sepele, Ini Penyebabnya Yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Kaum Hawa Bisa Mencobanya ! Ini Terdapat Resep Untuk Mengencangkan Kembali Payudara Secara Alami
3. Komplikasi Implan Payudara
Jika Anda baru saja menjalani implan payudara, nyeri payudara mungkin merupakan tanda adanya komplikasi.
Salah satu efek samping yang terkait dengan nyeri payudara adalah terbentuknya jaringan parut di sekitar implan.
Tak hanya itu, payudara nyeri saat mengejan juga bisa disebabkan oleh pecahnya implan.
Oleh karena itu, jika Anda menduga nyeri dada yang Anda alami disebabkan oleh komplikasi implantasi, segera hubungi dokter. Seperti yang Anda lihat, implan yang rusak mengubah bentuk payudara seperti ini.
4. Perubahan Hormon
Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh dapat menyebabkan payudara terasa nyeri saat ditekan, namun tidak ada benjolan yang dialami sebagian besar wanita.
Kondisi ini biasanya terjadi sebelum masa menopause, masa pubertas, bulan pertama kehamilan, atau menopause.
Jika penyebab nyeri payudara adalah perubahan hormonal, tidak perlu panik karena hal tersebut merupakan hal yang normal.
Untuk mengurangi nyeri, cobalah mengurangi minuman berkafein, mengonsumsi makanan rendah lemak dan garam, tidak merokok, dan mengonsumsi obat pereda nyeri.