Hal ini menunjukkan kemajuan pesat dalam sektor transportasi hijau.
Dalam menutup pidatonya, Menko Luhut menekankan bahwa setiap negara memiliki konteks berbeda dalam upaya dekarbonisasi.
Negara berkembang harus menemukan solusi yang sesuai dengan kapasitas fiskal, akses teknologi, dan realitas politik masing-masing.
BACA JUGA:Pasokan Listrik EBT Terus Bertambah, PLN Bakal Operasikan PLTA Jatigede 110 MW
BACA JUGA:Indonesia Siap Pensiunkan PLTU Batu Bara: Tantangan dan Peluang Menuju Energi Bersih
Dengan fokus pada keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi, Indonesia terus memperkuat transisi energi menuju masa depan yang lebih hijau. (**)
Sumber infopublik.id
Kategori :