BENGKULU RU - Dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut), kontingen Provinsi Bengkulu mengikuti pertandangian 26 Cabang Olahraga (Cabor).
Demikian disampaikan Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bengkulu, H. Dedy Ermansyah, SE saat pelepasan kontingen Bengkulu yang mengikuti perhelatan PON XXI, Rabu 05 September 2024 malam.
"Kontingen kita yang mengikuti dalam 26 cabor tersebut, bakal bertanding mulai tanggal 08 hingga 20 September 2024," ungkap pria yang akrab disapa Dedy Black ini.
Menurut Dedy, dalam PON XXI Aceh-Sumut ini, pihaknya tetap menargetkan hasil yang dicapai lebih baik dari perhelatan serupa pada tahun sebelumnya.
BACA JUGA:PON XXI Aceh-Sumut 2024, KONI Bengkulu Fokus Toreh Prestasi
BACA JUGA:Sejarah Baru! PON 2024 Digelar di Aceh dan Sumatra Utara
"Kita optimis target tersebut bisa dicapai, mengingat para atlet juga bertekad untuk berjuang sebaik-baiknya sehingga dapat memeroleh mendali, hingga dapat membawa nama baik Provinsi Bengkulu," kata Dedy.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes berpesan, kepada Kontingen Bengkulu yang bertanding dalam PON XXI, tetap menjunjung tinggi sportivitas dan kekompakan tim.
"Sebagaimana laporan yang disampaikan, kontingen kita ini berjumlah 98 peserta yang terdiri dari atlet berikut official," ujar Isnan.
Dilanjutkan Isnan, dengan persiapan yang matang, tentu prestasi gemilang diharapkan dapat dicapai. Terpenting dari target medali, tetap jaga nama baik Bengkulu.
BACA JUGA: PON XXI Aceh-Sumut, Bengkulu Kirim Atlet Untuk 25 Cabor
BACA JUGA:Bengkulu Sabet 13 Medali di Porwil, 2 Cabor Lolos PON Aceh
"Jadi atlet, pelatih dan official kita harapkan dapat terus menjaga soliditas dalam mengikuti PON. Kita selaku pemda dan masyarakat Provinsi Bengkulu, pasti memberikan do'a yang terbaik," tegas Isnan.
Dibagian lain, atlet sepatu roda Bengkulu, Juli Prasetyo mengaku, baru pertama kali berlaga pada PON, dengan membawa nama Bengkulu.
"Saya berkomitmen untuk meraih prestasi, sehingga nantinya dapat membawa nama baik Provinsi Bengkulu," demikian Juli yang tak jauh berbeda juga disampaikan atlet bola tangan, Depi Puspita Rani. (tux)