Proses ini sering diibaratkan dengan waktu mendayung yang seringkali disertai dengan air mata.
Meski normal, tertawa berbeda dengan menangis. Apalagi jika tertawa atau menangis terus menerus, sulit dikendalikan jika Anda tidak menyadarinya.
BACA JUGA:Mengenal Segudang Manfaat Dari Kacang Pistachio Untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Catat! 7 Manfaat Istimewa Dari Daun Kratom Untuk Kesehatan Tubuh
Berikut beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan tertawa dan menangis:
* Perubahan suasana hati yang ekstrem
Orang dengan gangguan bipolar atau gangguan siklotimik dapat mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem. Kondisi orang yang menderita penyakit ini bisa berubah drastis seiring berjalannya waktu.
Selama fase depresi, pasien menjadi sangat tertekan dan menangis tak terkendali, kemudian berlanjut ke fase manik atau euforia di mana mereka tertawa dan menjadi lebih bahagia.
BACA JUGA:Kenali 11 Manfaat dari Jeruk Bali yang Baik untuk Kesehatan dan Pencegah Kanker
BACA JUGA:Sering Dipandang Sebelah Mata, Ternyata Tanaman Petikan Kebo Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh
Namun, perubahan emosional lebih sering terjadi pada penderita depresi.
* Gangguan panik (PBA) merupakan gangguan pada sistem saraf di mana seseorang tiba-tiba tertawa atau menangis tanpa alasan dan tidak sesuai dengan emosi yang dialaminya.
Dalam situasi ini, penderita PBA mengalami ledakan emosi dan tidak mampu mengendalikan emosinya.
Orang dengan PBA tidak tertawa terbahak-bahak ketika melihat sesuatu yang sangat lucu, mereka menangis, dan hanya itu. Misalnya, penderita PBA mungkin tertawa terbahak-bahak saat pemakaman atau menangis di pesta.
BACA JUGA:Jarang Terdengar ! Kenali Manfaat Terapi Ikan, Bagi Kesehatan Tubuh