Gerakan berulang yang dilakukan terus-menerus, seperti mengetik, menjahit, atau melakukan aktivitas fisik tertentu, dapat menyebabkan kerusakan saraf.
Gerakan ini dapat menyebabkan peradangan pada jaringan di sekitar saraf.
Penting untuk mengurangi risiko ini dengan istirahat dan peregangan secara teratur.
4. Melakukan intensitas tinggi;
Olahraga berat tanpa pemanasan atau teknik yang tepat meningkatkan risiko saraf terjepit.
Olahraga seperti angkat beban atau kardio yang intens dapat memberikan terlalu banyak tekanan pada otot.
BACA JUGA:Kenali 4 Kandungan serta 8 Manfaat dari Parijoto untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:10 Khasiat Temu Putih Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes Hingga Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Anda harus melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan mengikuti petunjuk teknik yang benar.
5. Duduk terlalu lama;
Duduk dalam waktu lama pada satu posisi, apalagi jika postur tubuh buruk, dapat menyebabkan kerusakan saraf.
Posisi duduk yang tidak ergonomis dapat menimbulkan ketegangan pada punggung dan otot.
Usahakan untuk bangun dan bergerak setiap 30 menit serta gunakan kursi yang menunjang postur tubuh yang baik.
6. Jarang gerak atau olah raga;
Kurangnya olah raga atau aktivitas fisik akan melemahkan dan melemahkan otot-otot tubuh.