RADAR UTARA - Telur merupakan salah satu jenis makanan yang banyak di sukai oleh banyak orang. Selain karena harganya yang relatif murah, telur juga banyak mengandung protein yang sangat di butuhkan tubuh.
Telur juga di ketahui memiliki kandungan lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, hingga kalium ini sering dijadikan menu pilihan karena dinilai sangat enak dan mengenyangkan. Namun begitu, sebagian besar orang menghindari konsumsi telur karena khawatir kolesterolnya naik.
Lantas, berapakah jumlah telur yang aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol?
Melansir dari Healthline, satu butir telur rata-rata mengandung sekitar 200 mg kolesterol yang sebagian besar terdapat di bagian kuning telur. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), satu kuning telur mengandung sekitar 186 mg kolesterol dan dinilai cukup tinggi. Sebab, nilai normal kolesterol dalam tubuh adalah kurang dari 200 mg/dL.
Sejumlah penelitian menunjukkan, satu hingga dua butir telur per hari masih aman untuk dikonsumsi orang dewasa sehat dengan kadar kolesterol normal dan tidak ada faktor risiko penyakit jantung yang signifikan.
Sementara itu, sebuah studi pada 2017 yang melakukan eksperimen terhadap 38 orang dewasa sehat menunjukkan bahwa tiga butir telur per hari meningkatkan kadar LDL dan HDL dan rasio LDL-ke-HDL.
Sebagai informasi, LDL adalah low-density lipoprotein atau kolesterol jahat sedangkan HDL adalah high-density lipoprotein atau kolesterol baik.
Hingga kini, para ahli masih belum menyarankan penderita kolesterol untuk mengonsumsi lebih dari dua butir telur per hari. Sebagai gantinya, para penderita kolesterol hanya disarankan untuk mengonsumsi satu butir telur sehari.
Menurut para peneliti, orang dengan kondisi hiperkolesterol atau memiliki jumlah kolesterol melebihi batas normal perlu membatasi asupan kolesterolnya, yakni kurang dari 200 mg/dL.
Sebuah studi yang meneliti orang dewasa di Eropa dan Korea menemukan bahwa mengonsumsi dua hingga empat telur setiap minggu. Dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap asupan kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama pada orang dengan diabetes.
Sementara, studi lain yang melibatkan 100 ribu orang dewasa lebih di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi lebih dari lima hingga enam telur per minggu. Meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 30 persen. Namun, tidak dapat dipastikan bahwa peningkatan risiko ini hanya disebabkan oleh telur saja.
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menekan jumlah kolesterol dalam telur yaitu memasak telur dengan cara direbus. Mengombinasikan telur dengan sayuran untuk menyeimbangkan nutrisi, gunakan minyak yang stabil pada suhu tinggi dan tidak mudah teroksidasi. Selalu pilih telur dengan kualitas dan nutrisi terbaik, dan jangan memasak telur terlalu matang. (*)