KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Teror Harimau Sumatera di wilayah Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara khususnya di Desa Gembung Raya semakin jadi.
Konkretnya, Rabu, 28 Agustus 2024 dilaporkan setidaknya, dalam tempo 1x24 jam sudah tiga kali Harimau Sumatera tersebut menampakan diri kepada masyarakat setempat.
Bahkan teranyar, ternak sapi milik masyarakat yang ada di dalam kandang juga ikut menjadi sasaran teror satwa buas tersebut.
"Ternak sapi milik warga juga ikut di teror. Untungnya pagi ini, ternak milik warga yang sempat lari dari kandang itu berhasil kita temukan lagi," ungkap Kades Gembung Raya, Suparno.
BACA JUGA: Kelaparan & Tampak Kurus, Harimau Masih Menebar Teror
BACA JUGA:Perangkap Harimau Dilengkapi Kamera Trap di Dua Lokasi Landscape Napal Putih
Di sisi lain, Suparno mengungkapkan kegelisahannya dan kebingungannya terhadap peristiwa teror Harimau Sumatera yang terjadi di desanya tersebut.
Karena kata Suparno, sejak teror Harimau itu berlangsung di desanya, seluruh warga menjadi resah.
"Kami bingung harus bagaimana. Terus terang, teror Harimau ini meresahkan kami.
Di satu sisi upaya yang dilakukan BKSDA belum ada hasilnya, disisi lain jika kami bersama warga bertindak terbentur oleh aturan," ujar Suparno, dengan nada pasrah.
BACA JUGA: Masih Dihantui Teror Harimau, Aktivitas Sekolah di Gembung Raya Masih Diliburkan
BACA JUGA: BKSDA Bengkulu Pasang Perangkap Harimau di Gembung Raya
Sementara, ini lanjut Suparno, ia hanya bisa mengimbau kepada masyarakatnya agar waspada dan berhati-hati saat beraktivitas diluar rumah.
Ini disebabkan intensitas kemunculan Harimau Sumatera di wilayah-wilayah yang menjadi tempat beraktivitas warga semakin jadi.
"Selain pasrah dan menghimbau warga untuk berhati-hati, tidak ada lagi yang bisa kami lakukan," demikian Kades. (*)