KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkulu Utara mem-back up Polsek Ulok Kupai.
Dalam penyelidikan kasus dugaan pembunuhan kepada salah seorang warga di Desa Air Lelangi, Kecamatan Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara.
Seorang duda bernama Simran Manalu, 41 tahun, ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi penuh luka dan bersimbah darah di rumahnya pada Jumat, 23 Agustus 2024 lalu.
Banyak pihak yang menduga, sebelum tewas korban sempat mengalami tindakan penganiayaan oleh orang tidak dikenal (OTD).
BACA JUGA:Breaking News...Berdarah, Warga Air Lelangi Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya
BACA JUGA:Kasus Korban Tewas Berdarah Air Lelangi Masih Tanda Tanya. Kades: Tak Wajar & Janggal!
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, MH melalui Kapolsek Ulok Kupai, Iptu JN Manurung, lewat Kanit Reskrim Polsek Ulok Kupai, Ipda Tri Suwarsono menegaskan.
Bahwa proses pengungkapan terhadap penemuan jasad bersimbah darah di Desa Air Lelangi yang sempat mengegerkan masyarakat di wilayah hukumnya.
Masih dalam tahap penyelidikan atau pengembangan.
Dan saat ini kata Kanit Res, proses penyelidikan tersebut telah di back up penuh oleh Satreskrim Polres Bengkulu Utara.
BACA JUGA: Pemdes Air Lelangi Salurkan BLT-DD Januari-Maret Untuk 25 KPM
BACA JUGA:Kasus Korban Tewas Berdarah Air Lelangi Masih Tanda Tanya. Kades: Tak Wajar & Janggal!
"Jadi, proses penyelidikan masih berlangsung.
Dan dalam pengungkapan kasus ini, kami telah di back up penuh oleh Satreskrim Polres Bengkulu Utara untuk memperkuat dan mempercepat pengungkapannya," ujar Kanit Res, Selasa, 27 Agustus 2024.
"Untuk perkembangan selanjutnya akan kami informasikan. Yang jelas, kami Polsek Ulok Kupai dibantu Satreskrim Polres Bengkulu Utara sedang bekerja untuk mengupayakan agar peristiwa ini segera terungkap," demikian Kanit Res. (*)