BENGKULU RU - Bakal Pasangan Calon (Paslon), Rohidin Mersyah-Meriani (ROMER), optimis menang dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bengkulu Tahun 2024.
Ini disampaikan Balon Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Meriani saat menghadiri Sekolah Cinta Indonesia (SCI) yang digelar DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bengkulu, Minggu 25 Agustus 2024.
"PKS merupakan salah satu Partai Politik (Parpol) yang mengusung Pak Rohidin dan saya, dalam menghadapi Pilgub Bengkulu 2024," ungkap Meriani.
Tentunya, lanjut Meriani, kekuatan PKS khususnya di Provinsi Bengkulu tidak perlu diragukan lagi. Termasuk juga militansi jajaran pengurus, kader dan simpatisannya.
BACA JUGA:Rohidin Hadiri Konsolidasi PKS, Meriani Melepas Anak Penyu
BACA JUGA:Dani-Sukatno Kantongi B1-KWK PKB Untuk Pilwakot, PKS Menyusul
"Maka dari itu, bersama PKS kita optimis bisa terpilih dan meraih kemenangan dalam Pilgub Bengkulu yang berlangsung tanggal 27 November 2024," kata Meriani.
Menurut Meriani, dalam menghadapi Pilgub mendatang, pihaknya mengajak PKS dan Tim ROMER untuk bersinergi serta berkolaborasi, sehingga kemenangan yang ditargetkan dalam pilgub dapat menjadi kenyataan.
"Saya sangat percaya PKS, merupakan parpol yang sangat militan. Ketika Tim ROMER dan PKS bersinergi, serta berkolaborasi, maka kita yakin menang," tegas Meriani.
Dalam momen tersebut, Meriani mengajak jajaran pengurus, kader dan seluruh simpatisan PKS bersama Relawan ROMER, untuk menghantarkan pendaftaran Rohidin-Meriani.
BACA JUGA:Terima SK, Ini Pesan DPP PKS untuk ROMER
BACA JUGA:Golkar Tetapkan Berpasangan, Rohidin-Meriani ke DPP PKS
"Kita rencananya mendaftar sebagai Paslon Gubernur dan Wagub Bengkulu tanggal 29 November 2024. Jadi mari kita sama-sama ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu," ajal Meriani.
Sementara Ketua DPD PKS Kota Bengkulu, Rahmad Widodo menyampaikan, SCI merupakan langkah awal bagi simpatisan sebelum menjadi anggota PKS resmi.
"SCI bertujuan untuk memberikan pemahaman politik kepada simpatisan, serta menegaskan dukungan PKS terhadap paslon yang diusung dalam Pilkada," singkat Widodo. (tux)