Oleh karena itu, penting bagi pelamar untuk memeriksa ukuran file sebelum mengunggah dokumen ke laman SSCASN.
Ketika ukuran file melebihi batas yang ditentukan, kemungkinan besar dokumen tersebut akan ditolak oleh sistem, bahkan jika isi dan formatnya sudah benar.
Dan pastikan setiap dokumen telah dikompres atau disesuaikan ukurannya agar sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Dengan mengikuti ketentuan ukuran dan format ini, pelamar dapat menghindari masalah teknis yang dapat menghambat proses pendaftaran dan memperbesar peluang untuk lolos dalam seleksi administrasi.
BACA JUGA:Pelamar CPNS dan PPPK Formasi Guru Harus Miliki Sertifikat PPG
BACA JUGA:Perekrutan PPPK dan CPNS 2024 Tunggu Juknis
3. Periksa apakah file tidak rusak atau corrupt
Ketika gagal mengunggah dokumen dalam sistem SSCASN bisa disebabkan oleh file PDF yang rusak atau corrupt.
Dan jika ada masalah pada file PDF, ada kemungkinan sistem tidak mengenali file tersebut sebagai PDF sehingga unggahan gagal karena hanya mendukung format PDF. Mengatasi masalah ini, coba buka file PDF.
Akan tetapi jika tidak bisa dibuka berarti file tersebut benar-benar rusak. Solusinya adalah dengan membuat file PDF baru.
BACA JUGA:CPNS 2024, 4 Formasi Khusus Disabilitas
BACA JUGA:Pejuang CPNS Wajib Tau! Situs Tempat Beli Materai Online CPNS 2024, Gak Pakai Ribet!
4. Periksa kualitas file dan format scan yang digunakan
Berikutnya, penting bagi pelamar untuk memeriksa kualitas file dan format scan yang digunakan.
Kebanyakan dokumen, seperti ijazah dan transkrip merupakan file asli yang diperoleh dari kampus dan kemudian disalin menggunakan scanner atau aplikasi pemindai yang terpasang di HP.
Namun pastikan pemindaian beresolusi tinggi sehingga teks dan gambar jelas dan mudah dibaca.