Ring piston berfungsi menjaga kompresi di ruang bakar dan mencegah oli masuk ke dalam ruang tersebut.
Dan apabila terjadi aus atau kerusakan ring piston, oli akan masuk ke ruang bakar dan keluar melalui knalpot.
Biasanya gejala masalah ini berupa asap putih yang keluar dari knalpot, dan penurunan performa mesin.
Menggunakan motor dalam kondisi ekstrem dan jarang melakukan perawatan mesin dapat mempercepat keausan ring piston.
BACA JUGA:Banyak Yang Belum Tau, Ternyata Ada 10 Jenis Motor Yang Beredar di Jalanan, Skutic Hingga Dual bike
BACA JUGA:Super Hemat! 6 Rekomendasi Motor Paling Irit Bahan Bakar, Ada Yang Tembus Hingga 60 km/liter
Untuk mengatasi masalah ini, biasanya diperlukan penggantian ring piston yang sudah aus. Terlepas dari itu, perawatan rutin dan pemeriksaan kondisi mesin secara berkala bisa mencegah kerusakan ring piston yang lebih lanjut.
3. Kebocoran saluran oli
Nantinya, Kebocoran saluran oli menyababkan oli masuk ke ruang bakar dan kemudian keluar melalui knalpot.
Hal ini biasanya disebabkan oleh selang oli yang rusak atau sambungan yang tidak rapat. Apabila masalah ini tidak segera diperbaiki, dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada mesin.
Faktanya memeriksa saluran oli secara rutin dan memastikan semua sambungan dalam keadaan baik dapat membantu mencegah kebocoran.
BACA JUGA:Dijual Mulai Dari Rp 20 Jutaan, Inilah 5 Motor Mirip Vespa Matic, Yakin Nggak Tertarik?
BACA JUGA:Dijuluki Motor Seribu Umat, Berikut Keunggulan Motor Honda Beat Yang Sulit Dikalahkan Kompetitor
Jika nantinya ditemukan kebocoran, perbaiki atau ganti selang oli yang rusak untuk mencegah oli bocor keluar dari selang dan merusak mesin.
4. Filter udara yang tidak dipasang dengan benar
Ini bisa terjadi jika filter udara yang kotor atau dipasang dengan tidak benar dapat mengganggu campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar.