BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub), Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah-Dr. E. H. Rosjonsyah. Mengajak dan menghimbau seluruh elemen masyarakat di Provinsi Bengkulu untuk mencintai budaya dan adat istiadat asli daerah.
Wagub Rosjonsyah mengatakan, seperti Pencak Serawai yang merupakan salah satu budaya masyarakat Seluma. Tentunya ini harus dicintai, sehingga pihaknya mendorong agar masyarakat turut berperan aktif dalam melestarikan Pencak Serawai ini. "Karena bagaimanapun juga, budaya ini merupakan salah satu identitas bangsa," ungkap Rosjonsyah. Menurutnya, selaku pemerintah daerah (Pemda), pihaknya menyambut baik Festival Pencak Serawai seperti yang digelar belum lama ini di Desa Karang Anyar Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma. BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Optimis Eksistensi Olahraga Wanita Meningkat "Dorongan yang kita lakukan merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam melestarikan warisan budaya tak benda," kata Rosjonsyah. Apalagi, lanjut Rosjonsyah, Pencak Serawai sendiri merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang telah diakui Kementerian Hukum dan HAM. "Sehingga Pencak Serawai harus kita lestarikan. Ini sudah terdaftar di Kemenkumham, artinya memiliki sertifikasi dan hak paten milik masyarakat Kabupaten Seluma," tegas Wagub. Ditambahkan Waka II DPRD Provinsi Bengkulu, H. Suharto, SE, MBA, melalui kegiatan festival dapat menjadi wadah dalam mempromosikan warisan budaya Bengkulu ke kancah nasional dan internasional. "Selain itu, kita juga harus bangga dengan warisan budaya kita. Bengkulu memiliki banyak warisan budaya tak benda yang patut kita jaga," tutup Suharto. (tux)
Kategori :