Tentunya charger asli buatan perusahaan ternama terkadang masih memiliki masalah ini, tetapi dalam jumlah yang jauh lebih kecil karena mereka melalui proses pengujian dan sertifikasi yang ketat.
4. Risiko mengalami overheating
Karena charger palsu tidak melalui proses pengujian yang layak, ada risiko mengalami overheating lebih tinggi.
Ketika digunakan, pada charger palsu mungkin tidak terbakar sendiri, tetapi ini mungkin memicu atau memanaskan objek lain yang akan terbakar atau meledak.
Hal ini dapat terjadi karena produsen barang palsu tidak memperdulikan kualitas bahan yang digunakan.
Kesimpulannya jangan berharap kabel, plastik, atau komponen lain yang digunakan berkualitas atau tahan terhadap panas.
5. Charger palsu akan merusak baterai HP
Walaupun charger palsu tampaknya berfungsi secara normal atau tidak memberikan efek buruk pada HP, tetapi bisa saja ini sebenarnya merusak baterai HP.
Alasan mengapa hal ini dapat terjadi sebab charger palsu mengisi daya secara jauh lebih lambat daripada yang disarankan atau jauh lebih cepat, dan melakukannya dalam waktu lama akan benar-benar dapat akan mengabitkan baterai HP habis lebih cepat daripada yang seharusnya.
Hasilnya, baterai yang dayanya terisi penuh umumnya bisa bertahan selama 12 jam, dengan charger palsu, mungkin hanya akan bertahan 5 jam atau kurang.
6. Tidak ada garansi