Indonesia Salip Vietnam dan Malaysia, Jadi Tujuan Investasi Digital Terbesar Kedua di ASEAN

Selasa 13 Aug 2024 - 20:36 WIB
Reporter : Wahyudi Ndut
Editor : Ependi

Selain itu, Indonesia menjadi rumah bagi perusahaan rintisan atau startup. Tercatat Indonesia memiliki 15 unicorn, dan dua perusahaan berstatus decacorn.

BACA JUGA:Pengguna Android Wajib Waspada, Berikut 5 Cara Sederhana Menghapus Jejak Digital Yang Dapat Disalahgunakan

BACA JUGA:Digitalisasi Pendidikan Percepat Capaian Merdeka Belajar

 Peluang Menjanjikan

Pada kesempatan yang sama, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan di tengah ketidakpastian perekonomian global, Indonesia perlu memanfaatkan semua instrumen yang ada agar mampu tetap bertumbuh.

Salah satunya yang masih memiliki peluang besar yakni di sektor ekonomi digital.

“Saya sudah berulang kali menyampaikan soal potensi peluang digital Indonesia ke depan. Ekonomi digital akan tumbuh empat kali lipat di tahun 2030, mencapai USD210 billion sampai USD360 billion atau kalau dirupiahkan bisa di angka Rp5.800 triliun,” terang Jokowi.

Sementara itu, Google memproyeksikan ekonomi digital di tanah air pada 2025 bisa mencapai USD146 miliar dan terbesar di Asia Tenggara. Hal ini pun membuat tren peluang usaha di segmen ini semakin menjanjikan di era modern ini.

BACA JUGA:Luncurkan Mobil Layanan Elektronik, Upaya Transformasi Digital Kementerian ATR/BPN

BACA JUGA:Menkominfo : Dorong Perempuan Indonesia Jadi Penggerak Kemajuan Digital

Ekonomi digital pun tidak hanya untuk e-commerce, melainkan juga berinvestasi dan meningkatkan inklusi keuangan di tengah masyarakat.

Informasi yang mudah didapatkan dalam genggaman juga membuat aktivitas investasi semakin merakyat, dan pasar modal semakin inklusif. 

 

Sumber : Indonesia.go.id

Kategori :