Namun, detak jantung juga dapat berubah berdasarkan aktivitas fisik dan kesehatan bayi dan anak.
Misalnya, seorang anak yang sangat aktif, kesakitan, demam, atau dehidrasi mungkin mengalami peningkatan detak jantung.
Selain itu, rata-rata detak jantung orang dewasa berusia 20 hingga 35 tahun saat berolahraga adalah 95 hingga 170 detak per menit. Dan untuk orang berusia 35 hingga 50 tahun antara 85 hingga 155 kali per menit.
BACA JUGA:Memastikan Sistem Kesehatan sampai ke Pelosok Negeri
Terakhir, pada usia di atas 60 tahun, denyutnya antara 80 dan 130 denyut per menit.
Untuk mengontrol detak jantung, Anda perlu mengetahui cara menjaganya dengan benar. Nah, berikut ini beberapa cara menjaga denyut nadi anda agar tetap normal.
1. Hindari merokok dan minum alkohol
Jika Anda merokok, berhentilah. Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan detak jantung, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:Ternyata, Ini Dia 10 Penyebab Mual Setelah Makan Dan Cara Mengatasinya..
BACA JUGA:Benarkah Air Rebusan Daun Ini Dapat Membantu Menurunkan Berat Badah? Simak Penjelasannya Berikut Ini
Batasi dan hindari alkohol. Minum alkohol meningkatkan detak jantung dan masalah kesehatan lainnya.
2. Tidur yang cukup dan hindari kafein
Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Kurang tidur mempengaruhi detak jantung dan kesehatan jantung Anda.
Batasi asupan kopi, terutama jika Anda sedang hamil. Kafein dapat meningkatkan detak jantung Anda.
BACA JUGA:Ternyata, Ini Dia 10 Penyebab Mual Setelah Makan Dan Cara Mengatasinya..