Meskipun kulit kepala Anda dulunya berminyak, kulit kepala Anda akan menjadi lebih kering seiring bertambahnya usia.
Selain itu, sebagian besar hanya memproduksi minyak untuk dibersihkan setiap beberapa hari sekali. Jadi meskipun kulit kepala Anda berminyak, Anda tidak perlu keramas setiap hari.
BACA JUGA:Jangan Biarkan ! Ternyata Rambut Botak Dapat Disebabkan Oleh Faktor Stres lo. Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele, Rambut Jagung Ternyata Menyimpan Berbagai Khasiat Untuk Kesehatan Tubuh Kita
5. Jenis Rambut
Salah satu faktor yang menentukan seberapa sering Anda harus keramas adalah jenis rambut Anda.
Tekstur dan jenis rambut mempengaruhi kecepatan sebum atau minyak rambut dan kulit kepala mencapai akar rambut.
Poin-poin berikut menunjukkan seberapa sering Anda harus mencuci rambut tergantung pada jenis rambut Anda.
Rambut keriting dan tanpa lengan. Jika Anda memiliki rambut keriting dan keriting, kami menyarankan Anda mencuci rambut setiap tiga hari sekali. Sebab mencuci rambut lebih dari dua kali seminggu bisa menyebabkan rambut rontok. rambut lurus. Cuci rambut lurus sesering mungkin. Karena rambut lurus lebih mudah terlapisi sebum, maka cenderung lebih cepat berminyak.
Setelah anda mengetahui berapa hari sebaiknya keramas, sebaiknya anda juga mengetahui tanda-tanda keramas berlebihan, seperti:
BACA JUGA:Tips Ampuh untuk Menghilangkan Kutu Pada Rambut Secara Alami
rambut kering dan rapuh, rambut rusak, dan kulit kering dan bersisik. Jika iya, rambut rontok mungkin menjadi masalah.
Namun, tidak mencuci rambut sesering yang diperlukan dapat menyebabkan ketombe dan dermatitis seboroik dalam beberapa kasus.