Menjaga Momentum Jasa Konstruksi yang Berdaya Saing

Kamis 08 Aug 2024 - 21:43 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Hingga semester pertama 2024, industri jasa konstruksi di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif.

Adalah dukungan dari pemerintah, serta meningkatnya daya saing nasional yang berada di peringkat 27, naik tujuh peringkat dari tahun 2023 alias tiga besar di kawasan Asia Tenggara setelah Singapura dan Thailand, dan berbagai proyek infrastruktur besar telah menjadi pendorong utama pertumbuhan sektor ini.

Sebagai informasi, merujuk data  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), nilai bisnis konstruksi di Indonesia mencapai Rp423,4 triliun atau 12,73% dari Rp3.325,1 triliun total anggaran belanja negara tahun 2024.

Angka tersebut mencakup berbagai proyek infrastruktur, mulai dari pembangunan jalan tol, jembatan, pelabuhan, bandara, hingga fasilitas umum lainnya.

BACA JUGA:IKN Siap Sambut 17 Agustus 2024, Infrastruktur Hampir Rampung

BACA JUGA:Syarat dan Prosedur Mendirikan CV

Adapun beberapa proyek besar yang menonjol  di semester pertama tahun 2024, antara lain pembangunan tol Trans-Sumatera, pengembangan Pelabuhan Patimban, serta Proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menandai geliat konstruksi Indonesia 2024,  Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi  menggelar  event Konstruksi Indonesia (KI). KI 2024 ini merupakan tindak lanjut KI 2023.

Ini, kata  Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Abdul Muis saat Launching KI 2024 di Jakarta, merupakan  bentuk dukungan pertumbuhan dan perkembangan jasa konstruksi melalui serangkaian agenda untuk menciptakan peluang usaha serta menjadi booster bagi stakeholder jasa konstruksi.

 

Agenda Besar KI 2024

Rangkaian kegiatan KI 2024 itu sendiri dimulai Juni 2024 dan puncaknya pada 6--8 November 2024 di ICE BSD, Tangerang. Adapun agenda utamanya antara lain konferensi, fair and expo, penghargaan Konstruksi Indonesia 2024, Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi Tingkat Nasional, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), penyusunan Buku Konstruksi Indonesia 2024, serta lomba foto dan video.

BACA JUGA:Pasca Tewasnya Ismail Haniyeh, Israel Menanti Serangan Iran

BACA JUGA:Generasi Z dan Judi Online, Tantangan di Era Bonus Demografi 2045

- Konferensi: Menyajikan berbagai topik terkait perkembangan terbaru di industri konstruksi.

Kategori :