2. Gangguan pendengaran
Paparan radiasi ponsel meningkatkan risiko gangguan pendengaran pada anak. Sebab, radiasi ponsel bisa merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam.
BACA JUGA:Transformasi Sekam Padi dan Abu Kelapa Sawit, dari Limbah Jadi Emas Hijau
BACA JUGA:Geliat Ekspor Kopi Sumatera Perlu Permodalan, Bagaimana Evaluasi KUR Pemerintah?
3. Masalah perilaku yang meningkatkan risiko radiasi ponsel seperti mudah tersinggung, marah dan depresi pada anak. Pasalnya, radiasi ponsel dapat mengganggu keseimbangan hormonal di otak.
4. Produktivitas pria rendah
Banyak orang, terutama pria, yang menaruh ponsel di saku celana. Padahal, cara ini berpengaruh pada tingkat kesuburan pria. Hal ini terjadi karena radiasi ponsel mempengaruhi kualitas sperma.
Namun, pengaruh radiasi ponsel terhadap kesuburan pria masih patut dicurigai dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasinya.
5. Dampaknya terhadap kesehatan ibu hamil dan janin
Ada klaim bahwa ibu hamil yang terpapar radiasi ponsel berisiko mengalami kelahiran prematur. Namun hal ini memerlukan penelitian lebih lanjut karena mungkin ada faktor lain yang terjadi selama kehamilan pada bayi prematur.
BACA JUGA:Transformasi Sekam Padi dan Abu Kelapa Sawit, dari Limbah Jadi Emas Hijau
Penelitian juga menunjukkan bahwa radiasi ponsel tidak berpengaruh pada perkembangan janin. Namun, sebagai tindakan pencegahan, ibu hamil disarankan untuk menggunakan tangan bebasnya saat menelepon dan tidak meletakkan ponsel di atas perut.
6. Kesepian
Penggunaan ponsel secara berlebihan dapat membuat anak merasa kesepian. Pasalnya, anak lebih suka berinteraksi di dunia maya melalui ponsel dibandingkan berinteraksi dengan orang disekitarnya.
Untuk mengurangi dampak berbahaya radiasi ponsel terhadap anak-anak, sebaiknya batasi penggunaan ponsel oleh anak-anak, terutama anak kecil. Berikut beberapa tips membatasi penggunaan ponsel pada anak.