Menurut Sekretaris DJPPR Kementerian Keuangan Ubaidi S Hamidi, pelaksanaan proyek tersebut dilakukan dengan total perkiraan nilai fasilitas project development facility (PDF) sebesar Rp146,7 miliar.
Fasilitas PDF merupakan fasilitas yang disediakan Kementerian Keuangan dalam menyusun kajian akhir prastudi kelayakan, dokumen lelang, dan pendampingan dalam transaksi proyek KPBU hingga memperoleh pembiayaan dari lembaga pembiayaan (financial close).
Secara total, Ubaidi mengatakan bahwa nilai investasi dari swasta untuk keseluruhan tiga proyek tersebut diperkirakan sebesar Rp3,8 triliun. “Dari fasilitas PDF, harapannya bisa menarik investasi swasta yang totalnya diperkirakan sebesar Rp3,8 triliun,” katanya, Kamis (18/7/2024).
Terlepas dari semua itu, penyediaan air minum yang aman dan berkualitas adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan pemerintah, perusahaan penyedia air, dan masyarakat.
BACA JUGA:Dinas PU Usulkan Dana Inpres Penyediaan Air Bersih Rp7,7 Miliar
BACA JUGA:825 Titik Air Bersih untuk Rakyat, Pangkostrad Maruli Masuk Rekor MURI
Dengan upaya kolaboratif dan peningkatan kinerja PDAM, diharapkan akses terhadap air bersih dapat terus meningkat, mendukung kesehatan, kualitas hidup, serta pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. (**)
Sumber Indonesia.go.id