Sumatera jadi Raja Soal Produksi Kopi Indonesia

Rabu 07 Aug 2024 - 10:26 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ekspor Indonesia untuk komoditi kopi pada tahun 2023 lalu, ternyata dikuasai pasokannya dari wilayah Pulau Sumatera. 

Enam daerah di Pulau Sumatera yang menjadi "penyokong" ekspor kopi Indonesia tahun 2023 lalu sebagaimana dirilis Badan Pusat Statistik meliputi Sumatera Selatan sebanyak 198 ribu ton. 

Posisi kedua ditempati Provinsi Lampung dengan 108,1 ribu ton, kemudian Sumatera Utara 87,9 ribu ton, Aceh 71,1 ribu ton, 

Bengkulu 55 ribu ton dan Sumatera Barat sebanyak 23 ribu ton yang menempati 10 besar daerah penghasil kopi di Indonesia. 

BACA JUGA:Tahukah Kamu, Merawat Ban Mobil adalah Kunci Keamanan dan Kinerja Optimal Saat Berkendara

BACA JUGA:Menguasai Teknik Penggunaan Parfum untuk Kepercayaan Diri dan Pesona

Posisi keenam, ditempati Provinsi Jawa Timur sebanyak 48,1 ribu ton, Sulawesi Selatan 27,5 ribu ton, Jawa Tengan 26 ribu ton serta Nusa Tenggara Timur di posisi sembilan dengan 25,1 ribu ton.

Tapi, bukan 10 daerah itu saja yang tercatat memproduksi kopi yang pastinya menjadi penyokong produksi kopi nasional.

Masih ada sembilan daerah lagi yang meliputi Kepulauan Bangka belitung, Kepulauan Riau atau Kepri, DKI Jakarta. 

Ada juga Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan hingga Gorontalo sebagai provinsi dengan angka produksi kopi tahun 2023 lalu tercatat ratusan ton.

BACA JUGA:Ini Durasi Untuk Olahraga Yang Tepat Bagi Tubuh? Ini Rekomendasi Waktu Tepat Dan Efektif Untuk Melakukannya

BACA JUGA:Pahami, Ternyata Ini Tips Mengatasi Kantong Mata Dari Dalam, Baca No 3

BPS juga melansir angka ekspor kopi pemerintah Indonesia ke 17 negara tahun 2023. Menempati posisi pemuncak jujugan ekspor adalah Jepang 15.316,8 ton atau senilai 63.034,5 (US$);

Selanjutnya Singapura 5.522,3 tonatau senilai 18.301,2 (US$); Malaysia 22.690,9 ton, senilai 60.602,2 (US$), India 23.811,3 ton atau senilai 50.233,3 (US$);

Mesir 32.047,8 ton atau senilai 84.530,6 (US$); Maroko 6.633,2 ton atau senilai 17.422,2 (US$); Aljazair 5.291,4 ton atau senilai 13.446,6 (US$);

Kategori :