Bank Sampah Unit Mandiri Cilacap Terbaik di Indonesia, Apa Rahasianya?

Selasa 06 Aug 2024 - 21:34 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dukungan pemerintah dan komitmen aktif masyarakat Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dalam pengelolaan sampah menunjukkan hasil yang luar biasa.

Pada Selasa, 6 Juli 2024, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, memberikan penghargaan kepada Bank Sampah Unit Mandiri Cilacap sebagai Bank Sampah Unit Terbaik di Indonesia.

Pencapaian ini semakin mempertegas posisi Cilacap sebagai contoh dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan, diikuti oleh Bank Sampah Unit Akademi Kompos dari Jakarta Selatan dan Bank Sampah Unit Kuantan Bersih dari Tanjung Pinang.

Dalam kategori bank sampah induk, pemenangnya adalah Bank Sampah Induk Kumala dari Jakarta Utara, diikuti oleh Bank Sampah Induk Rumah Plastik dari Buleleng, Bali, dan Bank Sampah Induk Pancadaya dari Padang, Sumatera Barat.

BACA JUGA:Sudah Pernah Coba Kopi dari 5 Wilayah di Indonesia Ini?

BACA JUGA:Pasca Tewasnya Ismail Haniyeh, Israel Menanti Serangan Iran

Menurut Menteri Siti Nurbaya, penghargaan ini merupakan langkah untuk mengajak masyarakat lebih aktif dalam pengelolaan limbah. Ia berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terlibat dalam program-program pengelolaan sampah.

“Semoga penghargaan ini akan menginspirasi masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pengelolaan sampah demi mencapai tujuan zero waste dan zero emission,” ungkap Menteri Siti Nurbaya.

 

Inisiatif Berbasis Masyarakat

Bank Sampah Unit Mandiri Cilacap didirikan pada tahun 2016 sebagai bentuk inisiatif masyarakat setempat untuk mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Aturan Baru: Dokter Boleh Praktik di Tiga Tempat, Ini Syaratnya!

BACA JUGA:Syarat dan Prosedur Mendirikan CV

Pendanaannya berasal dari kombinasi anggaran pemerintah daerah dan swadaya masyarakat, dengan total biaya sekitar Rp500 juta.

Dalam upaya pengelolaan, bank sampah ini menggunakan teknologi pemilahan sampah berbasis komunitas yang memungkinkan pemisahan sampah menjadi kategori seperti plastik, kertas, logam, dan organik. Teknologi ini membuat proses daur ulang menjadi lebih efisien.

Kategori :