2. Router menjadi terlalu panas
BACA JUGA:Transaksi QRIS Melonjak, Revolusi Pembayaran Digital di Indonesia
Wajar jika perangkat elektronik menjadi panas saat digunakan. Namun, jika koneksi Internet Anda terputus dan router terasa panas saat disentuh, kemungkinan besar router tersebut mengalami overheating.
Router yang terlalu panas dapat memperlambat atau mengganggu koneksi Internet Anda dan bahkan berhenti berfungsi sama sekali.
Anda dapat mengurangi risiko router mengalami overheating dengan menyimpannya di tempat yang berventilasi baik, melakukan pembersihan menyeluruh secara rutin, dan memperbarui firmware-nya.
Jika router Anda sering kepanasan, sebaiknya ganti dengan router baru yang berkualitas lebih tinggi.
BACA JUGA:Optimisme Pasar Modal Indonesia, Strategi Pemerintah Pulihkan IHSG
BACA JUGA:Transaksi QRIS Melonjak, Revolusi Pembayaran Digital di Indonesia
3. Router terus-menerus melakukan reboot
Jika router melakukan reboot sendiri, mungkin ada satu atau lebih masalah perangkat keras.
Misalnya, firmware yang buruk akan membuat router mogok, mirip dengan Blue Screen of Death me-reboot komputer berbasis Windows.
Sambungan daya yang salah juga akan menyebabkan router melakukan reboot secara tiba-tiba. Jika reboot terjadi berulang kali, Anda harus mempertimbangkan untuk membeli router baru.
BACA JUGA:Optimisme Pasar Modal Indonesia, Strategi Pemerintah Pulihkan IHSG
BACA JUGA:Benarkah Bakal Jadi Pengganti Leptop? Berikut 5 Rekomendasi Tablet Canggih Terbaru 2024
4. Router tidak dapat mengimbangi perangkat baru