RADARUTARA.BACAKORAN.CO. - Hampir setiap orang mengalami sensasi menggelitik, seperti tiba-tiba tertusuk jarum di lengan atau kakinya.
Perasaan ini sering disebut dengan kesemutan atau dalam dunia medis disebut dengan paresthesia.
Meski tidak nyeri, namun tentu akan membuat Anda tidak nyaman, terutama saat menggerakkan bagian tubuh yang sakit.
Kesemutan atau paresthesia mungkin bersifat sementara atau permanen. Rasa kesemutan yang bersifat sementara terjadi karena adanya tekanan pada saraf tertentu, seperti saat tidur dengan tangan terangkat atau duduk bersila. Sensasi kesemutan juga terkadang bisa terjadi setelah berolahraga.
BACA JUGA:Para Orang Tua Harus Tau ! Ini Beberapa Kebiasaan Yang Di Anggap Sepele, Membuat Anak Cacingan
Jadi,kesemutan (paresthesia) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan hilangnya sensasi pada bagian tubuh tertentu (mati rasa) yang disertai rasa kesemutan, kesemutan, atau terbakar.
Parestesia sering terjadi secara spontan atau tiba-tiba dan umumnya terjadi pada tangan, lengan, jari tangan, kaki, dan tungkai.
Namun kondisi ini juga bisa terjadi pada wajah atau bagian tubuh lainnya, seperti selangkangan atau bahkan penis (untuk pria).
Kesemutan merupakan fenomena normal yang terjadi pada setiap orang dan hanya bersifat sementara.
BACA JUGA:Walaupun Nampak Kuno ! Ini Manfaat Tersembunyi Mengkonsumsi Air Tajin Bagi Tubuh
BACA JUGA:Kenali Sepuluh Munculnya, Tanda-tanda Kehamilan Yang Jarang Disadari Oleh Kaum Wanita
Namun pada beberapa kasus, sensasi kesemutan pada tangan, kaki, wajah, atau bagian tubuh lainnya dapat terjadi terus menerus akibat kerusakan saraf atau gangguan sistem saraf pusat.
Nah, lantas apa-apa saja faktor penyebab terjadinya kesemutan atau paresthesia pada tubuh kita.
1. Hiperventilasi