Namun, banyak orang yang tidak memperbarui sistem operasi dan aplikasinya secara berkala, sehingga membuat tabletnya rentan mengalami masalah.
Biasanya, pembaruan perangkat lunak mencakup perbaikan bug, peningkatan kinerja, dan peningkatan keamanan untuk tablet.
Jika tablet Anda menjalankan versi perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman atau usang, kemungkinan besar performa tablet akan menurun dan menyebabkannya beroperasi lebih lambat dan lemot.
4. Aplikasi yang berjalan di latar belakang
Banyak orang sering tidak menyadari bahwa aplikasi yang mereka gunakan di tabletnya berjalan di latar belakang.
BACA JUGA:Duet Maut Tablet Gahar Xiaomi Pad 6 vs Poco Pad, Jangan Sampai Salah Pilih! Mana Yang Lebih Keren?
Kondisi seperti itu justru dapat memperlambat penggunaan tablet sehari-hari sehingga penggunaannya menjadi kurang maksimal.
Aplikasi yang berjalan di latar belakang menggunakan memori dan sumber daya CPU, yang selanjutnya dapat memperlambat kinerja tablet Anda secara keseluruhan.
Oleh karena itu, sebaiknya tutup aplikasi yang memang tidak digunakan secara berkala.
Dan juga mengelola aplikasi yang diizinkan berjalan di latar belakang agar nantinya bisa mengurangi beban pada sistem tablet.
BACA JUGA:Inilah 5 Rekomendasi Smartwatch Terbaik Untuk Berolahraga, Pantengin Hingga Akhir ya!!
BACA JUGA:7 Rekomendasi Keyboard Mechanical Terbaik Serta Termurah di Juli 2024, Dibandrol Mulai Rp200 Ribuan
5. Perangkat keras yang usang atau ketinggalan jaman
Faktanya, tablet juga memiliki masa pakainya sendiri, yang tentunya akan memengaruhi performanya secara keseluruhan.
Tablet yang digunakan dalam jangka waktu lama mungkin lebih rentan mengalami penurunan kinerja akibat perangkat keras yang sudah usang dan mulai tidak layak untuk digunakan.Komponen-komponen seperti CPU, RAM, dan penyimpanan sering kali memiliki usia pakai tertentu.