Minimal kata Kades, siswa/i di sekolah induk yang berasal dari Desa Karya Pelita, bisa ditempatkan untuk mengikuti KBM di gedung SMP kelas jauh tersebut.
BACA JUGA:Desa Kelola ADD/DD, Kapolsek: Jangan Ada SPJ Tapi Kegiatannya Tidak Dilaksanakan
BACA JUGA:Karya Pelita Salurkan BLT 5 Bulan dan Realisasikan Pembangunan Fisik DD 2024
"Tahun ini untuk kelas VII, VIII dan IX sebenarnya sudah bisa terisi semua. Tapi entah kenapa sampai sekarang sekolah induk belum menempatkan siswa di sana. Minimal jumlah siswa asal Desa Karya Pelita yang sekarang ada di sekolah induk, sudah cukup untuk mengisi ruangan kelas dan mengikuti kegiatan KBM di gedung SMP kelas jauh tersebut," kata Kades.
Lebih jauh Kades berharap, gedung sekolah yang ada di desanya tersebut dapat dimanfaatkan sesuai tujuan awal didirikannya sekolah tersebut.
Karena sangat disayangkan kata Kades, apabila fasilitas pendidikan yang sudah dibangun oleh pemerintah itu tidak difungsikan.
"Kalau memang tidak mau memfungsikan, harapan kami gedung sekolah itu bisa dimanfaat untuk keperluan lainnya.
BACA JUGA: Pemerintah Tetap Komit Dukung Pemekaran, Janjikan Anggaran di Perubahan
BACA JUGA:Siapa Kandidat Kuat Ketua DPRD Bengkulu Utara 2024-2029
Dari pada dibiarkan kosong seperti itu," demikian Kades. (*)