Ia memastikan, para tokoh dan pemimpin daerah diwajibkan untuk mendukung secara nyata dan konkret terhadap upaya terwujudnya pemekaran kabupaten itu.
BACA JUGA:Fix, Honorer Dihapus. Dear Non ASN, Amankan Data-Datamu!
BACA JUGA:Kompetisi Linmas TPS Pilkada Bakal Sengit, Honornya Juga Berubah
"Ohh..gak ada itu, sudah jelas ya. Siapapun orangnya, silahkan. Mau politisi, mau kandidat calon atau siapapun itu, yang pasti harus dan wajib mewujudkan pemekaran Bengkulu Utara untuk Bumi Pekal. Itu harga mati," gusar tokoh masyarakat yang turut aktif dan menjadi salah satu tokoh perintis, terbentuknya Kecamatan Napal Putih, Ulok Kupai, Pinang Raya dan Marga Sakti Sebelat ini.
Sementara itu, salah seorang tokoh muda pekal yang juga bagian dari pengurus Presidium Pemakaran Bumi Pekal, Mulyadi, mengaku kaget dan terkejut saat dirinya mendapatkan informasi yang terkesan 'cuek dan mengabaikan' aspirasi warga Bumi Pekal ini.
"Tahapan dan proses sudah berjalan makanya kami sangat terkejut dan kecewa dengan kabar adanya stetmen yang seakan dan seolah meng-kesampingkan serta tidak menjadi prioritas, aspirasi dan perjuangan pemekaran ini.
Kami tegaskan, selagi nafas berhembus dan nyawa di badan, kami tidak akan terhambat dan tidak ada kata berhenti.
BACA JUGA:Diyakini Ada Modus Baru Korupsi, 4 Sudah Terendus KPK, 167 Kada Tersangka
BACA JUGA:Kemunculan Nyamuk Jelang Magrib jadi Fenomena
Pemekaran ini wajib diwujudkan, siapapun yang maju sebagai calon dan siapapun yang menjadi pemimpin sebagai kepala daerah, harus dan wajib mewujudkannya. Bukan sekedar mendukung saja, wajib merealisasikan," kesalnya.
Lebih jauh, Mulyadi mengakui, proses usulan pemekaran itu sudah berjalan sejak lama dan tahapannya pun sudah mendapatkan respon pemerintah daerah, tahun lalu.
Ditegaskan Mulyadi, pihaknya terus berkoordinasi dan membangun komunikasi terutama di internal presidium untuk kembali menguatkan langkah dalam upaya mempercepat proses dan tahapan menuju pemekaran itu.
"Ohh..gak ada masalah kok, silahkan mau berstetmen apa dan mau bilang apa. Insyallah, kami terus melangkah, saat ini kami sedang berkoordinasi internal untuk mengejar tahapan agar bisa lebih cepat," kata dia.
BACA JUGA:Kelurahan Kemumu Rencanakan Rangkaian Puncak Suroan Selama Lima Hari, Berikut Ini Jadwalnya.
BACA JUGA:Setelah Audiensi, Ini Kesepakatan Antara PT SIL dan Forum Petani Masyarakat Desa Lubuk Banyau
Sebagaimana diketahui, aspirasi pemekaran Kabupaten Bengkulu Utara untuk membentuk daerah otonom baru, Bumi Pekal ini.