BACA JUGA:Pria Asal Provinsi Lampung Ini, Kedapatan Mencuri, Meninggal Diamuk Massa
Jangan sampai salah karena karena penggantinya itu tidak ada. Jadi itulah persoalannya, menggapa belum dibagikan ijazah itu," terang Firdaus.
Meski demikian, lanjut Firdaus, ada skala prioritas juga yang juga, harus dikerjakan dengan cepat oleh pihak sekolah.
Ini terkait dengan kebutuhan mendesak, misalnya ada siswa yang mau masuk TNI atau melamar kerja dan memerlukan ijazah asli, maka itu akan coba diprioritaskan.
"Jadi silahkan, anak dan orangtua datang ke sekolah dengan baik baik, kemudian ungkapkan keperluannya.
BACA JUGA: Serapan Dana Desa, Pemdes Muara Santan Realisasikan 2 Item Fisik Ini...
BACA JUGA:Gaji Honorer Bakal Disetop
Maka sekolah akan tetap membantu untuk memberikan ijazah anaknya dan akan kami berikan secara gratis," tegas Firdaus.
Lebih jauh, terkait dengan siswa yang bermasalah dengan sekolah lantaran dikaitkan dengan isu penahanan ijazah.
Firdaus juga menjelaskan, bahwa siswa tersebut baru menyerahkan poto kopi ijazah SMP nya di hari ini.
"Jadi, bagaimana kita mau nulis agar sesuai datanya dalam waktu cepat dan kilat. Tentu butuh proses dan waktu," ujarnya.
BACA JUGA:Kemunculan Nyamuk Jelang Magrib jadi Fenomena
BACA JUGA:Jarang Diketahui Ternyata Rumput Patikan Kebo Mampu Mengatasi Kanker
Padahal, kata dia, nilainya siswa tersebut sudah ditulis atau dipindahkan ke blanko ijazah dan tinggal nama yang belum ditulis.
Lagi lagi, penulisan nama ini, kata dia, butuh ketelitian dan fokus karena dikhawatirkan salah tulis nama sehingga ada abjad, ejaan atau tanda baca yang tidak sesuai.
"Padahal informasi untuk menyerahkan poto kopi ijazah SMP nya, sudah kami sampaikan melalui waka kurikulum dan waka humas," jelas Firdaus.