RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Perlu untuk dipahami bahwa pemasangan bulu mata palsu yang terlalu sering itu dinilai dapat memberikan tekanan pada mata.
Sebab Tekanan akibat bulu mata palsu yang tebal dapat menyebabkan stres pada folikel rambut, yang pada akhirnya berujung pada penurunan produksi bulu mata asli.
Sebagaimana diketahui bahwa bulu mata palsu merupakan salah satu jenis aksesori kecantikan yang dinilai sangat populer, terutama pada kalangan kaum hawa.
Hal ini karena pemasangan bulu mata palsu tersebut bagi Mereka mampu memberikan efek dramatis dan mempertegas tampilan mata, seperti;
- dapat menjadikan mata kelihatan lebih besar
- dapat membuat mata terlihat lebih menarik.
Namun, di balik keindahan dan efek glamor yang ditawarkannya, penggunaan bulu mata palsu secara terus-menerus dapat mengandung berbagai risiko kesehatan yang tidak boleh diabaikan.
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, pertama risiko iritasi mata dan infeksi.
BACA JUGA:Temukan 10 Manfaat Mengkonsumsi Buah Sirsak Untuk Kesehatan Tubuh
Hal ini karena Lem yang digunakan untuk menempelkan bulu mata palsu seringkali mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit kelopak mata dan mata.
Reaksi alergi terhadap lem ini bisa menyebabkan mata merah, gatal dan berair.
Jika bulu mata palsu tidak dirawat dengan baik, bakteri akan mudah tumbuh sehingga meningkatkan risiko infeksi seperti konjungtivitis atau mata merah.