RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Sebelum negeri ini diserang boba dan minuman kekinian, nusantara punya sajian favorit yang menyegarkan sekaligus menyehatkan ia adalah cincau.
Biasa kita temukan dalam dua jenis yaitu cincau hijau dan cincau hitam, semua es cincau tersebut punya ciri khas masing-masing. Potongan cincau hijau biasanya disajikan dengan es serut dan santan dan juga gula merah.
Sementara itu cincau hitam biasa kita temukan diberbagai es campur dengan mirip jeli dan berbentuk potongan dadu.
Tapi taukah anda bahawa butuh perjalanan panjang sebelum cincau tersaji digelas penikmatnya.
Merupakan tumbuhan asli asia tenggara. Penyebutan cincau berasl dari dialek hokkien tionghua yang merujuk pada tanaman cincau hitam. Pemanfaatan tanaman cincau di nusantara sendiri justru berawal sebagai tanaman obat.
BACA JUGA: Aqiqah M Jevindra Armedinata, Putra Mahkota Wabup ASA. Tamu Ini Jadi Perhatian, Siapa Dia?
BACA JUGA:Mengolah Ragakan Masyarakat dan Memasyarakatkan Olah Raga, Ini Penting Untuk Kesehatan
Salah satu kawasan yang dikenal sebagai penghasil cincau hitam adalah desa Situ Daun yang berada dikecematan Tenjolaya Bogor. Biasanya permintaan meningkat sampai limah kali lipat dibulan puasa.
Daun yang dipetik harus dalam umur yang pas karena berpengaruh terhadap hasil akhirnya. Salah satu keunikan tanaman cincau hitam semakin dia tua semakin bagus pula aci atau jeli cincau yang dihasilkan nantinya.
Setelah dipanen tanaman cincau akan dijemur terlebih dahulu selama dua hari sampai kering, jika musim hujan masa menjemur bisa sampai empat hari lamanya.
Tanaman cincau harus juga sering dikontrol dan dibolak-balik posisinya agar bisa kering merata. Meski begitu petani tak pelru repot-repot memilih antara daun atau batang karena selain akar seluruh bagiannya bisa di gunakan.
BACA JUGA:Mahasiswa Baru Harus Tau! 7 Tips Ampuh Memilih Kos yang Nyaman, Dijamin Ngekos Jadi Betah
Selain mengandalkan cincau hitam produksi bogor para produsen cincau biasa mencampurnya dengan cincau daerah lain seperti Pacitan. Bahkan cincau hitam dari Pacitan terkenal dengan kualitas super dan bisa menghasilkan aci paling banyak.
Untuk mengolahnya daun gabungan cincau super dan daun cincau biasa direbus secara bersamaan. Dalam sekali proses menggunakan 10 kilogram cincau Pacitan dan 25 kilogram cincau Bogor.