RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Mungkin kalian pernah mengalami benjolan dibelakang telinga yang disertai dengan adanya keluhan nyeri,sakit, berdenging serta keluhan lainnya.
Benjolan di belakang telinga bisa disebabkan oleh beberapa hal. Kondisi ini bisa disebabkan oleh hal sepele, namun bisa juga berbahaya.
Meski penyebabnya tidak selalu berbahaya, namun benjolan di belakang telinga tetap harus diperiksakan ke dokter karena bisa jadi menandakan adanya masalah pada telinga, tenggorokan, atau hidung yang berujung pada pembengkakan di belakang telinga.
Benjolan di belakang telinga seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus. Contoh infeksi yang dapat memicu munculnya benjolan tersebut adalah radang tenggorokan, mononukleosis, cacar, campak bahkan HIV/AIDS.
BACA JUGA:Tidak Ramah Lingkungan, PLN Rencanakan Ganti Penyulang Diesel
BACA JUGA:Pemkab Rancang Gelar Pilkades Antar Waktu di Desa Tirta Makmur dan Tanah Rekah
Selain infeksi, ada beberapa penyakit lain yang bisa menyebabkan benjolan di belakang telinga.
Nah,kali ini kita akan membahas apa-apa saja penyebab timbulnya benjol dibelakang telinga tersebut.
1.Abses
Abses, atau bintil berisi nanah, terjadi ketika tubuh melawan bakteri penyebab infeksi. Untuk melawan bakteri, tubuh mengirimkan sel darah putih ke area tubuh yang terinfeksi, seperti di belakang telinga.
Bakteri mati dan sel darah putih menumpuk di dalam nanah dan menimbulkan benjolan di belakang telinga.
Bisul kecil kemungkinan besar akan menyusut, mengering, dan hilang secara alami tanpa pengobatan. Namun, abses yang lebih besar harus diobati dengan antibiotik dan nanahnya dikeluarkan dengan bantuan dokter.
BACA JUGA:Dinas Damkar Butuh Tenaga Penjinak Binatang Berbisa
BACA JUGA:Sebuah Tradisi yang Patut di Apresiasi, Takir Plontang Kearifan Lokal yang Akan Terus Lestari
2. Kelenjar sebaceous