RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pecinta lumpia atau sayur mayur mungkin tahu salah satu bahan makanan khas Asia.
Rebung merupakan tunas mudah yang muncul dari akar bambu. Masyarakat Indonesia dan Asia sering memanfaatkan rebung sebagai bahan makanan. Banyak orang menyukai sayuran ini karena teksturnya yang renyah, rasanya yang manis, dan aromanya yang khas.
Rebung biasanya sering di masakan sayur santan putih.Di Provinsi Bengkulu khususnya di daerah suku Rejang rebung ini diolah menjadi lema ( lemea) dan ada juga dioleh menjadi rebung asam. Olahan rebung ini di suku rejang menjadi makan favorit bahkan menjadi makanan ciri Khas Suku Rejang.
Meskipun rebung bukanlah makanan yang kaya rasa, namun renyah untuk dimakan. Makanan ini juga tidak mengandung lemak jahat dan rendah kalori sehingga sangat cocok untuk mengontrol berat badan.
Nah, berikut ini beberapa manfaat mengonsumsi rebung bagi kesehatan tubuh kita yang sangat jarang sekali diketahui banyak orang.
BACA JUGA:Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Terjerat Janji Manis di Atas Materai
BACA JUGA:Grubyukan, Ini Kearifan Lokal dalam Tatanan Masyarakat Jawa, Termasuk di Bengkulu Utara
1. Mampu Menjaga Kesehatan Kulit
Rebung merupakan salah satu makanan yang mengandung silika. Kandungan tersebut mampu meningkatkan jumlah hidroksiprolin dan asam amino dalam jaringan untuk sintesis kolagen dan elastin.
Produksi kolagen yang baik pasti menjamin kesehatan kulit. Kondisi ini membuat kulit menjadi lebih sehat dan kuat.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker
Senyawa asam fenolik dalam rebung dapat memberikan perlindungan antioksidan yang baik terhadap penyakit jantung dan kanker.
Rebung juga mengandung fitosterol dan fitonutrien yang dapat menjaga fungsi jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:Wajib Coba, 6 Cara Mengatasi Malas Beraktivitas Lain Ketika Asyik Main HP