Serat larut memperlambat penyerapan glukosa, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah secara tiba-tiba setelah makan.
Oleh karena itu, mengonsumsi rebung merupakan pilihan terbaik jika seseorang ingin mengontrol gula darah.
7. Sifat antimikroba dan anti inflamasi Rebung memiliki sifat antimikroba dan anti inflamasi yang dapat membantu pembaharuan dan pertumbuhan sel. Selain itu, senyawa bioaktif seperti pitosterol dari rebung bersifat antibakteri, antioksidan, anti alergi dan anti penuaan.
Manfaat rebung untuk pria dan wanita dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.
8. Pengobatan Sakit Perut
Manfaat rebung untuk asam lambung rupanya sudah menjadi rahasia umum di beberapa negara Asia. Rebung ini sering dijadikan suplemen untuk mengatasi gangguan pencernaan.
BACA JUGA:Kesbangpol Perkuat Wawasan Kebangsaan Masyarakat
BACA JUGA:Bengkulu Dipastikan Siap Jadi Tuan Rumah PPAP
Tak hanya itu, rebung juga dimanfaatkan sebagai obat sakit maag yang ampuh.
9. Merangsang Nafsu Makan
Selain teksturnya yang renyah, mengonsumsi rebung juga bisa menambah nafsu makan. Soalnya, kandungan selulosa yang tinggi pada bambu mampu merangsang nafsu makan.
Cocok bagi yang menderita gangguan pencernaan dan mual.
10. Sifat antimikroba dan anti-inflamasi Rebung memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat membantu pembaharuan dan pertumbuhan sel. Selain itu, senyawa bioaktif seperti pitosterol dari rebung bersifat antibakteri, antioksidan, anti alergi dan anti penuaan.
Manfaat bambu untuk pria dan wanita dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.
Nah, itulah beberapa manfaat mengonsumsi rebung bambu untuk kesehatan tubuh kita yang sangat jarang diketahui banyak orang.