"Kami tidak dapat menyebutkan identitas, karena ini menjadi bagian dari sistem pendampingan yang dilakukan oleh pemerintah. Dari kesembilannya, terdiri dari 4 perempuan dan 5 laki-laki," ujar Pratiwi didampingi petugas yang melakukan pendataan pendampingan HIV/AIDS di kantornya, Rabu, 3 Juni 2024.
BACA JUGA:Uni Emirat Arab, Negeri Para Sultan Dengan Kemewahan Yang Belum Tertandingi
Penelusuran media, dari jumlah angka kasus yang muncul atau terdeteksi secara resmi oleh daerah, PSK menjadi salah satu dari mereka yang terpapar ODHA.
Selain itu, 2 pasangan suami istri juga menjadi ODHA. Pada 2022, tingkat kematian sebanyak 5 orang ODHA di daerah ini, 2 diantaranya adalah wanita tuna susila. Selebihnya, 3 orang merupakan pasangan rumah tangga. Masing-masing berjenis kelamin wanita dan laki-laki.
Sedangkan pada 2023 lalu, juga terdapat 2 pasangan suami istri terpapar penyakit ini. Seorang diantaranya, juga telah meninggal dunia.
Pemerintah menyerukan, agar mereka yang terjangkit virus yang menyerang imunitas atau daya tahan tubuh manusia ini, sebenarnya masih dapat ditangani.
Dengan catatan, terbuka dan siap menjalani pendampingan medis yang dilakukan pada setiap puskesmas yang menyebabr sebanyak 22 unit fasilitas kesehatan di daerah ini.
Pratiwi mengatakan, pendampingan yang akan dilakukan dipastikan menjaga kerahasiaan identitas serta pendampingan dan obat-obatannya pun diberikan secara cuma-cuma alias gratis.
"Langkah terbuka ini sangat penting, selain memudahkan penanganan serta mengantisipasi penularan yang mungkin saja terjadi. Khususnya di lingkar keluarga," ucap Pratiwi, mengedukasi.
Selain wajib mengkonsumsi obat-obatan gratis seumur hidup. Pratiwi juga menegaskan, tertib mengkonsumsinya juga menjadi sangat penting.
BACA JUGA:Dengan Mencampurkan Bubuk Kayu Manis Kedalam Secangkir Kopi, Temui Manfaatnya Untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Yuk Cari Tau! Sering Terbangun Ditengah Malam Dan Susah Untuk Tidur Kembali.
Tepat yang dimaksud, mulai dari mengkonsumsi obat setiap hari, tepat jam dan digunakan seumur hidup. Kesadaran ini sangat penting. Untuk pengendalian penularan kepada lingkar keluarga khususnya.