1. Volume oli mesin berkurang
Volume oli sepeda motor 150 cm3 biasanya kurang dari 1 liter. Namun, volume ini berkurang tergantung seberapa intensif mesin digunakan.
BACA JUGA:Menyikap Mitos Bawang Putih Pengusir Setan
BACA JUGA:Mitos Daun Kelor, Tanaman Sakti Penangkal Sihir
Jika level oli tampak di bawah batas, segera periksa kebocoran oli dan ingat untuk segera mengganti oli mesin.
2. Oli berubah Menjadi hitam pekat dan encer
Biasanya oli mesin baru berwarna coklat atau biru dan kental, namun tidak hitam. Oli mesin berubah warna akibat terbakar saat panas dan kerak bersentuhan.
“Jika oli berwarna hitam pekat, itu tandanya oli tersebut terkontaminasi bahan bakar. Sebaiknya segera diganti, karena jika dibiarkan maka pelumasan oli akan berkurang dan mesin cepat aus.
3. Suara Mesin Lebih Kasar
Suara mesin adalah fitur terpenting saat menentukan penggantian oli. Suara mesin yang lebih kasar ini disebabkan oleh kualitas oli yang tidak dapat lagi menghasilkan efek pelumasan yang baik sehingga menyebabkan gearbox tidak berfungsi.
BACA JUGA:Ternyata Ini Dampak Negatif Begadang Bagi Kesehatan, Bikin Anda lesu dan kurang berenergi
BACA JUGA:Banyak Yang Gak Tau!! Ternyata Ini 7 Efek Samping Minum Teh di Malam Hari
Performa pelumasan yang buruk membuat suara mesin menjadi lebih keras saat mesin di injak atau saat sepeda motor masuk gigi.
4. Temperatur mesin terlalu tinggi
Memburuknya kondisi fisik oli akan mengurangi konduktivitas termalnya. Hal ini menyebabkan distribusi panas mesin tidak merata. Anda bisa merasakan panas dari area motorik di kaki Anda.
Penggantian oli wajib dilakukan sebelum jarak tempuh mencapai 3000 km, karena biasanya oli sepeda motor yang sudah melebihi jarak tempuh tersebut tidak diganti selama 2 bulan.