Hasilnya, gejala GERD yang dialami pasien berkurang saat mereka tidur miring ke kiri. Pasalnya, posisi tengkurap membuat sfingter esofagus bagian bawah tetap tegak sehingga mencegah naiknya asam lambung.
Selain memilih posisi tidur di malam hari, Anda juga bisa mencegah gejala asam lambung saat tidur dengan cara:
Makan dalam porsi kecil, namun lebih sering. Cobalah makan beberapa kali dalam porsi kecil sepanjang hari daripada dua atau tiga kali makan besar. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan berkalori tinggi dan berlemak di malam hari.
Cobalah makanan yang berbeda. Makan lebih banyak sayuran dan oat, yang merupakan salah satu makanan yang membantu mengatasi gejala naiknya asam lambung.
Kunyah semakin lambat. Hal ini dapat membuat makanan menjadi lebih lembut dan mudah dicerna.
BACA JUGA:Temukan Manfaat Baby Oil Yang Dibasuh Ke Kulit Bayi
BACA JUGA:Menyikap Misteri Buah Pisang, Simbol Cinta Sejati dan Harapan?
Tunggu minimal 3 jam setelah makan sebelum tidur, bahkan di malam hari.
Perbaiki postur tubuh Anda. Untuk memanjangkan kerongkongan dan memberi ruang lebih pada perut, cobalah berdiri.
Berhenti merokok, karena kebiasaan ini dapat mengiritasi kerongkongan, saluran pernapasan, dan menyebabkan batuk, yang dapat memicu atau memperburuk refluks asam.
Hindari pakaian yang terlalu ketat di bagian pinggang karena dapat menekan perut.
Cobalah jalan-jalan santai setelah makan malam untuk melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko naiknya asam lambung.
BACA JUGA:Mitos dan Legenda Ikan Baung Asap Penyelamat Raja
BACA JUGA:Mau Beli Motor Matic Honda ! Ini Rekomendasi 5 Jenis Motor Matic Honda Terbaru Tahun 2024
Nah,itu beberapa trik atau tips ketika asam lambung anda naik pada malam hari saat posisi tidur. Namun, jika dengan telah melakukan tips atau trik diatas asam lambung anda tidak kunjung mereda, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter dan cari tau untuk meredakan asam lambung naik saat tidur.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambahkan wawasan dan pengetahuan kita agar tetap hidup sehat.