RADAR UTARA.BACAKORAN.CO - Penyakit asam lambung merupakan sensasi terbakar di dada saat asam lambung menumpuk di kerongkongan. Peningkatan asam lambung biasanya terjadi pada malam hari saat penderita tidur dengan posisi yang tidak tepat. Oleh karena itu, posisi tidur yang aman penting dilakukan saat penyakit asam lambung naik agar tidak bertambah parah.
Gravitasi dan anatomi berperan besar dalam meredakan gejala refluks asam tinggi di malam hari. Pada siang hari, Anda mungkin berdiri atau duduk sedemikian rupa sehingga ketika asam dikeluarkan, gravitasi dan air liur dengan cepat mengembalikan zat yang berpotensi berbahaya ini ke perut.
Meski dalam posisi tegak, kerongkongan secara alami mengalirkan asam lambung kembali ke lambung. Refluks asam yang cepat ke dalam lambung biasanya menyebabkan gejala yang lebih singkat dan mengurangi kemungkinan asam mengiritasi lapisan sensitif esofagus.
Lalu apa yang harus dilakukan jika asam lambung naik di malam hari? Salah satu caranya adalah dengan memilih posisi tidur yang tepat.
BACA JUGA:Temukan Manfaat Daun Jeruk,Yang Jarang Diketahui Oleh Banyak Orang
BACA JUGA:Boleh Dicoba! Ternyata Tepung Beras Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Kulit
Nah, berikut ini ada beberapa cara atau posisi tidur saat asam lambung sedang naik.Agar anda dapat tidur dengan pulas.
1. Hindari tidur telentang
Berbaring telentang merupakan posisi yang sebaiknya dihindari untuk menghindari regurgitasi asam lambung. Pada posisi terlentang, saluran cerna berada pada posisi horizontal sehingga gaya gravitasi tidak dapat menghalangi isi lambung keluar sehingga menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini menimbulkan gejala seperti rasa terbakar di dada (heartburn) dan rasa tidak nyaman di perut bagian atas.
2. Tidur dengan kepala ditopang
Saat cairan asam naik, dianjurkan juga tidur dengan kepala ditopang bantal agar lebih tinggi dari badan. Hal ini memungkinkan cairan asam naik kembali ke lambung lebih cepat.
3. Bersandar ke kiri
Dengan mencondongkan kepala ke sisi kiri adalah posisi yang aman bagi penderita asam lambung. Penelitian ini memantau pasien penderita maag kronis yang tidur miring ke kiri, kanan, dan telentang.