ARGA MAKMUR RU - Langkah moral turut dilakukan Korp Bhayangkara, menyikapi krisis kemanusiaan lantaran perang terbuka antara Israel dan milisi Hamas, sehingga menyebabkan lebih dari 11 ribu orang meninggal.
Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Andi Pramudya Wardana,SIK,MM, membenarkan giat moril itu. Salat gaib, lanjut dia, dilaksanakan usai pelaksanaan salat Jum'at bersama dengan jamaah yang hadir di Masjid Baiturrohim yang ada di lingkungan Polres Bengkulu Utara. "Iya, hari ini kami menggelar Salat Gaib dan doa bersama, semoga korban meninggal di Palestina, mendapatkan tempat terbaik di sisi-NYA," kata Kapolres Andi dibincangi, Jum'at siang. Sebagaimana tujuannya, diterang Kapolres, Salat Gaib merupakan upaya muslim dalam mendoakan mereka yang meninggal dunia dalam jarak yang jauh atau si jenazah belum ditemukan. Tujuan dari salat ini adalah untuk mendoakan yang meninggal diterima di sisi Allah SWT. Sengkarut panjang di tanah Palestina, diharapkan Kapolres disikapi secara bijak serta sejalan dengan langah pemerintah yang terus berupaya dari berbagai lini, untuk mendesak konflik yang berkepanjangan di sana, bisa menemui titik penyelesaian yang bijak. Dia juga berujar, agar lebih mewaspadai informasi-informasi yang berseliweran di jagad maya dan menyaring setiap informasi yang didapat atau dibaca serta tidak sekadar langsung membagikannya kembali atau menyebar. Bukan tidak mungkin, kata dia, sindikat penyebar hoaks turut memanfaatkan situasi tegang kini terjadi di wilayah Palestina. "Pemerintah terus dan tidak pernah berdiam diri. Sebagaimana juga sudah lugas disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo, tentang bagaimana sikap dan langkah konkret yang sudah dilakukan oleh Indonesia," pungkasnya. BACA JUGA:Rp 2,1 M Untuk Korban Kecelakaan Massa dari Berbagai Komunitas Turun ke Jalan SEMENTARA, ratusan masa dari berbagai golongan yang ada di wilayah kecamatan Ketahun memutuskan untuk turun ke jalan. Informasi yang berhasil dihimpun oleh Radar Utara, aksi turun ke jalan ratusan masa dari berbagai golongan di wilayah Kecamatan Ketahun pada Jumat (17/11) sebagai bentuk aksi bela rakyat Palestina. Aksi bela rakyat Palestina oleh berbagai golongan masyarakat di Kecamatan Ketahun, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan doa bersama. Dilanjutkan dengan long march, lomba baca puisi tingkat SD, lomba poster Palestina terbaik hingga sayembara foto terbaik selama aksi bela Palestina. Tidak ada kendala, kegiatan aksi bela Palestina yang terpusat di areal bundaran Desa Giri Kencana (D1) Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, berjalan lancar dan tertib. Tampak bantuan personil kepolisian dan TNI dari jajaran Mapolsek Ketahun serta Koramil Ketahun, turut mengamankan jalannya aksi kemanusiaan itu. "Ini ditujukan sebagai bentuk keprihatinan dan dukungan atas kondisi rakyat Palestina yang sedang berjuang melewati situasi sulit dalam menghadapi serangan tentara Israel," ungkap Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH yang turut memantau langsung jalannya aksi bela Palestina. Dipastikan Kapolsek, aksi yang diikuti oleh ratusan masa dari berbagai golongan di wilayah hukumnya, berlangsung lancar, tertib dan kondusif. "Tidak ada kendala berarti. Setelah rangkaian aksi selesai, seluruh masa langsung membubarkan diri pulang ke rumah masing-masing," demikian Kapolsek. (bep/sig)
Kategori :